INDOSPORT.COM – Muhammad Rafli kembali harus ditarik ke luar lapangan dalam lanjutan pertandingan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019.
Muhammad Rafli sebelumnya sudah pernah ditarik ke luar lapangan karena mengalami cedera pada pertandingan pertama Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019 melawan Thailand. Bahkan ketika itu, Rafli sampai harus ditandu ke luar lapangan.
Pada laga kedua melawan Singapura kemarin, ternyata Muhammad Rafli kembali mengalami cedera yang mengharuskannya digantikan pada pertengahan babak pertama. Beruntung meski tanpa Muhammad Rafli, Timnas Indonesia U-23 tetap menang 2-0 atas Singapura.
“Diganti bukan karena taktikal tapi karena ada cedera,” tegas Indra Sjafri ketika ditanya alasannya mengganti Muhammad Rafli di pertengahan babak pertama.
Kondisi terkini Muhammad Rafli pun masih dalam pantauan tim dokter sehingga masih belum diketahui apakah satu-satunya penyerang Timnas Indonesia U-23 bisa diturunkan pada laga selanjutnya melawan Vietnam atau tidak pada Minggu (01/12/19).
Osvaldo Haay
Osvaldo Haay (kanan) mencoba melakukan tembakan ke gawang Singapura, Kamis (28/11/2019).Pertama ada Osvaldo Haay yang menggantikan Muhammad Rafli pada pertandingan melawan Singapura semalam. Meski berposisi sebagai penyerang sayap, sejatinya Osvaldo Haay beberapa kali cukup piawai juga memainkan peran sebagai striker.
Berdasarkan data dari Transfermarkt, Osvaldo Haay ternyata sudah pernah beberapa kali menjadi seorang penyerang tengah. Sedikitnya, Osvaldo Haay pernah bermain sebanyak 8 pertandingan sebagai seorang striker dengan torehan 2 gol.
Apalagi di laga melawan Thailand dan Vietnam, Osvaldo Haay yang masuk sebagai pengganti mampu menjalankan tugasnya dengan baik sebagai penyerang. Torehan 2 golnya di SEA Games 2019 menjadi bukti kalau Osvaldo Haay bisa gantikan peran Rafli jika dibutuhkan.
Egy Maulana Vikri
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-23, Egy Maulana Vikri usai mencetak gol ke gawang Timnas Iran u-23 di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Sabtu (16/11/19).Pemain lain yang bisa menggantikan peran Muhammad Rafli adalah Egy Maulana Vikri yang sejatinya adalah seorang pemain sayap dan gelandang serang. Namun sebenarnya Egy Maulana Vikri juga bisa bermain sebagai second striker.
Dengan kata lain, andai opsi yang diambil adalah memainkan Egy Maulana Vikri berarti taktik false nine akan dicoba oleh Timnas Indonesia U-23. Dengan teknik tinggi dan kecepatan yang dimiliki, Egy Maulana Vikri bisa menjadi Lionel Messi sesungguhnya bagi Timnas Indonesia U-23.
Egy Maulana Vikri sendiri di SEA Games 2019 bersama Timnas Indonesia U-23 tampil sangat baik sebagai seorang penyerang sayap. Catatan 1 golnya membuat Egy Maulana Vikri sangat menikmati permainannya untuk Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019
Feby Eka Putra
Winger Timnas Indonesia U-23, Feby Eka Putra.Terakhir ada nama Feby Eka Putra yang punya potensi untuk menggantikan peran Muhammad Rafli. Meski berposisi sebagai sayap, Feby Eka Putra memiliki postur tinggi badan yang cukup menjulang (180 cm).
Postur badan yang menjulang itu mirip dengan Muhammad Rafli sehingga mungkin lebih memudahkannya dalam adaptasi di posisi barunya itu. Selain itu, Feby Eka Putra punya kelincahan dan kecepatan sehingga bisa merepotkan pertahanan Vietnam nanti.
Pada akhirnya tentu kita semua berharap Muhammad Rafli bisa terus fit selama SEA Games 2019, tetapi jadwal padat rasanya bisa saja merenggut waktu main pemain Arema FC itu.
Andai Muhammad Rafli absen bersama Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019, maka 3 pemain tadi bisa dipertimbangkan oleh pelatih Indra Sjafri.