INDOSPORT.COM – Salah satu alasan pertahanan Timnas Indonesia U-23 tidak pernah kebobolan di SEA Games 2019 berkat kehadiran Asnawi Mangkualam, jelmaan Trent Alexander-Arnold di Liverpool.
Lini pertahanan Timnas Indonesia U-23 menjadi yang paling kuat dan suci dalam turnamen SEA Games 2019. Dari dua laga yang telah dimainkan sejauh ini, gawang yang dikawal Nadeo Argawinata masih perawan saat melawan Thailand dan Singapura.
Salah satu alasannya tentu berkat kehadiran Asnawi Mangkualam yang sangat disiplin dalam menjaga sisi kanan pertahanan Timnas Indonesia U-23. Bahkan, bek kanan PSM Makassar itu juga memiliki kemampuan overlapping yang mengagumkan.
Buktinya Asnawi saat ini telah mengoleksi satu gol saat melawan Singapura, padahal ia merupakan seorang bek kanan. Akan tetapi karena rajin membantu serangan atau yang biasa dikenal dengan overlapping, membuat Asnawi sanggup mencetak gol.
Rajin Overlapping
Kesamaan Alexander-Arnold dan Asnawi Mangkualam terletak pada kemampuan untuk melakukan overlapping. Overlap yang dilakukan oleh Asnawi dan Alexander-Arnold sangatlah berbahaya tetapi tetap bertanggung jawab terhadap pertahanan.
Di Liverpool, peran Alexander-Arnold sangatlah mengagumkan di mana setiap kali ia maju maka itu akan menjadi ancaman berbahaya bagi lawan. Tak ubahnya seperti Asnawi yang sering maju di SEA Games dengan sudah menghasilkan dua kali sepakan mengenai mistar gawang dan satu gol.
Untuk menjadi seorang bek kanan yang handal dalam membantu serangan, dibutuhkan kecepatan yang sangat tinggi. Menariknya, Asnawi Mangkualam dan Alexander-Arnold sama-sama memiliki lari kencang yang kerap merepotkan pertahanan lawan.
Pelatih Singapura, Fandi Ahmad pun seusai laga menyatakan bahwa timnya kesulitan mengatasi kemampuan pemain Timnas Indonesia U-23 yang punya lari cepat seperti Asnawi Mangkualam.
Sama-sama memiliki kemampuan overlapping yang mumpuni, lari yang cepat, membela klub dengan warna dasar merah (Liverpool dan PSM Makassar), ternyata kemiripan dari Asnawi Mangkualam dengan Alexander-Arnold tidak berhenti sampai di situ saja.
Sama-sama Bukan Bek Kanan di Awal Kariernya
Kini kita mengenal Asnawi dan Alexander-Arnold sebagai bek kanan yang sangat bagus penampilannya. Akan tetapi ternyata kedua pemain ini di awal kariernya bukanlah seorang bek kanan dan sama-sama menempati posisi gelandang.
Alexander-Arnold yang memiliki visi dan umpan akurat di tim muda Liverpool merupakan seorang gelandang tengah. Tampaknya, Liverpool saat itu mempersiapkan Alexander-Arnold sebagai gelandang tengah pengganti Steven Gerrard.
Akan tetapi begitu masuk ke tim utama, Alexander-Arnold ternyata disulap posisinya hingga kini dikenal sebagai salah satu bek kanan terbaik di dunia. Setali tiga uang dengan Alexander-Arnold, Asnawi Mangkualam ternyata juga bukanlah bek kanan awalnya.
Sejak kecil, ternyata Asnawi Mangkualam merupakan seorang gelandang bertahan berkat ketahanan fisik yang sangat kuat. Namun di Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri yang saat itu menjadi pelatih merubah posisi Asnawi menjadi bek kanan.
Hasilnya, fantastis, Asnawi Mangkualam pelan-pelan berhasil membuktikan diri menjadi salah satu bek kanan terbaik di Indonesia saat ini. Ajang SEA Games 2019 pun tampaknya bakal dimanfaatkan betul oleh Asnawi untuk unjuk kebolehannya menjadi bek kanan Timnas Indonesia U-23.
Dengan torehan satu golnya sejauh ini, boleh jadi Asnawi Mangkualam bisa menjadi jimat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019 sama seperti Alexander-Arnold saat membawa Liverpool juara Liga Champions.