INDOSPORT.COM - Tampaknya ada tiga putra daerah di luar negeri yang dapat ditarik oleh Persiraja Banda Aceh pasca-promosi ke Liga 1 2020 mendatang.
Persiraja naik kasta usai menyabet tiket terakhir kala bertanding di perebutan tempat ketiga Liga 2 2019 melawan Sriwijaya FC. Laga ini berakhir 1-0, Senin (25/11/19).
Persiraja setidaknya harus menunggu setidaknya kurang lebih 12 tahun untuk bisa merasakan bagaimana atmosfer kasta sepak bola tertinggi Indonesia.
Sehingga momen ini ingin dimanfaatkan dengan baik oleh Persiraja untuk tak hanya menjadi klub semusim saja. Maka manajemen pun dengan sigap berbenah.
Bahkan manajemen Persiraja memiliki keinginan untuk memulangkan sederet pemain putra daerah Aceh yang telah lama bermain di beberapa klub Liga 1.
Tim Persiraja Banda Aceh menerima giant check sebesar Rp 500 Juta sebagai juara ketiga Liga 2 2019."Kami akan coba jalin komunikasi pemain-pemain itu. Jangan lihat finansial atau nilai kontrak, tapi kedaerahannya," kata Presiden Persiraja, Nazarudin Dek Gam, Selasa (26/11/19).
Menurut Nazarudin, momen ini bisa menjadi kesempatan bagi para pemain kelahiran Aceh untuk bisa tampil di hadapan publik sendiri bersama Persiraja Banda Aceh.
1. Khuwailid Mustafa
Pemain berdarah Aceh yang berkiprah di Qatar Khuwailid Mustafa Ibrahim (kiri).Putra kelahiran Aceh yang berkarier di luar negeri, yakni Khuwailid Mustafa tampaknya bisa ditarik oleh Persiraja untuk melakoni Liga 1 2020.
Pemain berusia 19 tahun ini tengah berkiprah untuk klub Al-Duhail di Liga Qatar. Bahkan pada 2019, Khuwailid sukses mendulang tiga trofi juara.
Kejuaraan yang diraih ialah Liga U-19, Liga U-23, dan Piala U-19. Melihat talenta Khuwailid tak ada salahnya masuk dalam daftar rekrut Persiraja.
2. Ali Syahrian Tampo
Pemain berdarah Indonesia, Ali Syahrian Tampo (nomor 18) saat membela klubnya, Al Gharafa U-17.Berikutnya ada Ali Syahrian Tampo yang juga bisa ditarik oleh Persiraja di Liga 1 2020. Terlebih, dia merupakan putra Aceh yang bermain di luar negeri.
Meski minim pemberitaan kiprahnya, Ali diketahui bermain untuk Al-Gharafa di Liga Qatar U-19. Bahkan dirinya sempat mencetak gol pada April 2019.
Selain itu pada 2011, nama Ali masuk dalam daftar pemain binaan yang dipilih oleh Indra Sjafri ketika masih menangani timnas Indonesia U-16.
3. Andri Syahputra
Andri Syahputra (kanan) saat Qatar melawan Ukraina.Terakhir ada Andri Syahputra yang saat ini bermain untuk Al-Gharafa U-23 di Liga Qatar. Pemain kelahiran Aceh ini bisa juga diboyong Persiraja.
Perkembangan Andri Syahputra bahkan bisa dibilang cukup menanjak, terlebih dirinya sudah menjadi pemain andalan meski masih di tim U-23.
Andri diketahui bermain sebagai gelandang serang dan bisa bertindak sebagai pemain tengah hingga winger kanan berdasarkan laman Transfermarkt.