INDOSPORT.COM - Robert Rene Alberts pesimis akan mendapat respons positif dari pihak terkait jika melayangkan surat protes untuk wasit di laga lanjutan Liga 1 2019 antara Bali United vs Persib Bandung.
Laga Bali United vs Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (28/11/19) kemarin memang menjadi mimpi buruk untuk tim kesayangan Bobotoh.
Menurut pelatih asal Belanda ini, manajemen Persib sebelumnya sudah pernah melayangkan surat protes terkait kepemimpinan wasit, seusai pertandingan tandang Liga 1 2019 menghadapi Madura United.
Namun, protes yang dilayangkan Persib tidak berpengaruh apa-apa, dan wasit yang memimpin pertandingan kontra Madura United tetap bertugas pada laga lainnya di kompetisi Liga 1 2019.
"Jika kalian ingat, ketika kami mengirim protes dengan detail kesalahan yang dilakukan ketika menghadapi Madura. Tapi wasit tersebut tetap memimpin pertandingan," ucap Robert Alberts di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung,
Berkaca dari kasus sebelumnya, mantan pelatih PSM Makassar ini pesimis, wasit yang memimpin pertandingan menghadapi Bali United akan mendapatkan hukuman jika dilaporkan.
"Jadi ketika kami mengirim protes resmi, kami tetap mendapat jawaban. Memang benar, pihak manajemen mengirim surat tapi wasit itu tetap memimpin laga," kata Robert Alberts.
Sebagai informasi, Persib merasa dirugikan dengan kepemimpinan wasit Aprisman Aranda yang dinilai mengeluarkan beberapa keputusan kontriversial.
Salah satunya, memberikan kartu kuning kedua bagi Ezechiel N'Douassel, yang mengakibatkan pemain asal Chad tersebut mendapat kartu merah di laga lanjutan Liga 1 2019 antara Bali United vs Persib Bandung.