INDOSPORT.COM – Era kepelatihan Unai Emery di klub Liga Inggris, Arsenal, hanya berlangsung 18 bulan saja. Padahal awalnya, pelatih asal Spanyol ini diproyeksikan membangkitkan kejayaan klub seperti masa-masa emas Arsene Wenger.
Namun, manusia berencana, Tuhan yang menentukan. Nasib baik dan kejayaan dari Emery tak kunjung datang. Yang selalu datang menghampiri hanya inkonsistensi yang berujung kekalahan atau lebih baiknya, hasil imbang.
Hal tersebut membuat suporter Arsenal yakin seorang Unai Emery tak akan bisa mengembalikan era emas Arsenal. Bahkan, performanya bersama Meriam London ini dipandang lebih buruk dari era kelam Arsene Wenger di akhir kepemimpinannya di Emirates.
Dilansir dari Estimates, Arsenal era Emery bahkan tidak tampil selayaknya sebuah tim yang punya sejarah panjang dan nama besar di Liga Inggris atau dunia. Sebaliknya, mereka tampil seperti barisan pemain kelas medioker yang kebingungan mencari peluang mencetak gol.
Hal tersebut pun terjadi hampir tiap pekan saat Arsenal bertanding. Nah, berikut 3 pertandingan yang membuat pemecatan Unai Emery akhirnya menemui kenyataannya.
Arsenal 2-2 Southampton (23/11/19)
Arsenal menjamu Southampton yang saat itu sedang berjuang di zona degradasi Liga Inggris, yang bahkan pada beberapa pertandingan sebelumnya sukses dilibas oleh Leicester City 9 gol tanpa balas.
Dalam pertandingan ini, Soton berhasil memimpin laga lebih dulu setelah gol Dany Ings memanfaatkan kelengahan lini belakang Arsenal. Selain itu, catatan memalukan lainnya adalah 21 tembakan ke gawang Arsenal oleh Southampton.
Tentu tidak boleh memberikan 21 peluang kepada tim yang berada di zona degradasi dan sebelumnya pernah dibantai 9 gol tanpa balas, dan Unai Emery melakukan hal tersebut.
Arsenal 2-2 Crystal Palace (27/10/19)
Insiden Granit Xhaka yang mengumpat pada suporter memperkeruh hasil imbang dengan Palace yang seharusnya tidak Arsenal dapatkan saat mereka bermain di kandang sendiri.
Di sisi lain, Xhaka yang ditunjuk sebagai kapten oleh Emery tidak menunjukan perilaku seorang pemimpin. Diyakin hal tersebut membuat panas ruang ganti Arsenal.
Arsenal 1-2 Eintracht Frankfurt (29/11/19)
Kekalahan di kandang oleh Frankfurt setelah hasil imbang pada pertandingan selanjutnya membuat hasil laga ini menjadi pemicu utama dipecatnya Emery dari Emirates.
Bukan performa terburuk Emery, mungkin. Tetapi pertandingan ini adalah salah satu titik balik di mana manjemen memutuskan tidak lagi memberikan waktu dan kesabaran untuk eks pelatih Sevilla tersebut.