INDOSPORT.COM - Digadang bakal menjadi bintang masa depan, penampilan tiga wonderkid Arsenal ini justru melempem saat melawan Timnas Indonesia di ajang U-20 International Cup 2019.
Dalam pertandingan perdana U-20 International Cup 2019 pada Minggu (2/12/19) lalu, Timnas Indonesia berhadapan dengan Arsenal U18 di stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Menjamu skuat muda The Gunners, skuat arahan Eko Purdjianto tersebut mampu meraih kemenangan telak dengan skor 3-1, masing-masing gol Timnas Indonesia dicetak oleh Supriadi, Theo Numberi, serta Irfan Jauhari.
Kemenangan telak tersebut membuat Timnas Indonesia U-20 sementara memuncaki klasemen dengan raihan tiga angka, diikuti Inter Milan dan Real Madrid yang bermain imbang serta Arsenal di urutan terakhir.
Hasil yang diraih Timnas Indonesia sendiri sejatinya cukup mengejutkan, sebab Arsenal U-18 yang datang ke Bali kemarin diperkuat beberapa pemain muda potensial bahkan digadang-gadang sebagai bintang di masa depan.
Namun ketika tampil di stadion Kapten I Wayan Dipta, para pemain muda tersebut gagal bersinar bahkan beberapa diantaranya melempem dan sulit mencetak gol meski mendapatkan peluang emas.
Berikut INDOSPORT.COM merangkum dan mengulas, deretan wonderkid Arsenal U 18 yang melempem saat melawan Timnas U-20 di ajang Bali U-20 International Cup 2019.
1. Sam Greenwood
Penyerang berusia 17 tahun tersebut diprediksi menjadi wonderkid yang bisa menjadi bintang di masa depan. Bahkan, namanya sempat menjadi rebutan dua tim raksasa Italia yakni AC Milan dan Juventus.
Minat dua tim tersebut sejatinya bukan tanpa alasan, sebab kemampuan Greenwood di level klub sangatlah impresif di mana ia mengemas 10 Gol dari 21 penampilan di Liga Inggris U-18 dan menorehkan 3 gol di kompetisi Piala Eropa U-17.
Sayang dengan catatan tersebut, Sam Greenwood gagal membawa Arsenal menang beberapa peluang yang ia dapat di depan kotak penalti Ernando Sutaryadi tak dapat berbuah gol.
2. Ben Cottrell|
Gelandang muda Inggris ini baru setahun bergabung dengan tim Arsenal U-18, namun penampilannya di Liga Inggris U18 sangatlah gemilang. Total ia telah mencetak dua gol dari tiga assist musim ini.
Saat tampil di Bali pun ia beberapa kali bisa memberikan umpan through pass. Namun sayang, tidak satupun umpan yang ia lepaskan bisa berbuah gol. Bahkan, ada satu momen tendangannya di zona bebas malah jauh melambung ke atas.
3. Miguel Azeez
Miguel Azeez merupakan salah satu gelandang potensial milik Inggris. Bahkan, pada usia 17 tahun dirinya sudah menjadi kapten. Banyak yang menilai jika permainannya serupa dengan Steven Gerrard karena memiliki skill yang mumpuni serta tendangan yang keras.
Namun penilaian tersebut tampak tak terbukti di laga kontra Timnas Indonesia U20 kemarin, di mana Miguel Azeez, yang bertandem dengan Ben Cottrel, gagal melepaskan umpan akurat selama 90 menit, dan juga gagal meredam agresivitas trio lini tengah Timnas yang dihuni Beckham Putra, Theo Numberi, dan Riza Zidane.
Dengan masih menyisakan dua laga, peluang tiga pemain muda tersebut untuk bisa membuktikan kapasitasnya sebagai calon bintang masa depan pun masih terbuka, namun jalan terjal harus mereka hadapi lantaran di pertandingan berikutnya harus menantang Inter Milan dan Real Madrid.