INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro merasa lega setelah timnya memenangkan laga melawan Badak Lampung FC dalam laga pekan ke-30 kompetisi Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (03/12/2019) sore.
Elang Jawa memang tampil superior atas Laskar Saburai karena berhasil memenangkan laga dengan skor 5-1 melalui dua gol yang dicetak Yevhen Bokhashvili, Haris Tuharea, Ocvian Chanigio, dan Kushedya Hari Yudo.
Dengan hasil ini, maka PSS dipastikan aman bertahan di kompetisi Liga 1 tahun depan karena telah mengoleksi 43 poin.
Raihan poin ini sudah pasti tidak bisa dikejar oleh Semen Padang, Kalteng Putra, dan Badak Lampung FC yang saat ini menghuni zona degradasi.
Untuk Kalteng Putra dan Badak Lampung FC poin maksimal mereka di sisa kompetisi Liga 1 hanya 42 poin, sementara Semen Padang poin maksimalnya hanya 40 poin.
Hal inilah yang membuat Seto Nurdiyantoro merasa lega setelah pertandingan PSS melawan Badak Lampung FC.
"Tidur saya setelah ini akan nyenyak, kami aman ya di poin 43, secara poin tidak dikejar, selamat untuk PSS bisa bertahan, selamat untuk PT, manajemen, suporter dan terima kasih untuk perjuangan pemain, dan staff pelatih semuanya," ujar Seto saat sesi jumpa pers usai pertandingan.
"Target dari manajemen sudah tercapai, tapi masih ada tugas untuk menyelesaikan kompetisi dan saya sendiri punya target pribadi," imbuh pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.
PSS sendiri yang berstatus tim promosi memang diberi target oleh manajemen untuk bertahan di kompetisi Liga 1 2019. Dengan capaian ini, maka target yang diberikan oleh manajemen telah berhasil dicapai oleh semua komponen tim baik pemain maupun staff kepelatihan.