INDOSPORT.COM - Persipura Tolikara sukses meraih kemenangan di laga semifinal leg 1 Liga 1 Putri menghadapi PS Tira Persikabo, di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (1/12/19) kemarin.
Meski menang di laga semifinal leg 1 Liga 1 putri tersebut, namun klub berjulukan Srikandi Nawi Arigi ini sempat dibuat kecewa dengan kepemimpinan wasit.
Pelatih Samuel Brally Weya mengungkapkan wasit di laga tersebut terkesan berat sebelah dan kurang respon terhadap pelanggaran yang dialami oleh anak asuhnya.
"Setelah kita kuasai pertandingan hingga babak kedua, kita seperti dikerjain oleh wasit dan tuan rumah. Wasit seolah tidak netral, pelanggaran terhadap pemain kita berapa kali tapi tidak digubris dan dibiarkan saja," ujar Samuel kepada awak berita olahraga INDOSPORT, Senin (2/11/19).
Kendati begitu, Samuel enggan mempermasalahkan hal tersebut hingga berlarut-larut. Menurutnya, itu akan menjadi sebuah pembelajaran berharga bagi timnya.
Ia mengaku tak akan membuang-buang waktu untuk memprotes kinerja wasit yang buruk, karena pihaknya sudah cukup sering mengajukan namun tanpa penyelesaian.
"Kami sudah sering kali ingin mengajukan soal wasit, tapi kita sudah tahu modelnya seperti itu, kita bikin catatan di PSSI tapi tidak diakomodir dan di biarkan saja. Jadi itu sebagai pengalaman kita juga, dan kita sudah tidak ingin lagi mengajukan gugatan apapun," ungkapnya.