INDOSPORT.COM - Performa mengejutkan dialami oleh Tira Persikabo di Liga 1 2019. Tim berjuluk Laskar Padjajaran itu belum juga mampu meraih kemenangan dari 14 pertandingan yang sudah dilaluinya pada putaran kedua ini.
Terbaru, Tira Persikabo kalah dari Barito Putera dengan skor 0-1 di pekan ke-30 Liga 1 2019, Senin (02/12/19). Bermain di Stadion Pakansari, Bogor, tuan rumah menerapkan penampilan menyerang sejak menit awal.
Dua penyerang mereka Ciro Alves dan Prisca Womsiwor beberapa kali sukses menebar ancaman. Sayang, penyelesaian akhir yang buruk membuat peluang yang mereka dapatkan tak satupun berbuah gol.
Keasikan menyerang, para pemain Tira Persikabo kurang fokus bertahan. Akibatnya, gawang Angga Saputra mendapat hukuman dari serangan balik Barito Putera, yang berhasil dimanfaatkan menjadi gol oleh Francisco Wagsley menit ke-45+1.
Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai. Di babak kedua, tempo permainan cenderung menurun. Pada 15 menit pertama tidak banyak peluang yang tercipta.
Hingga wasit meniup peluit panjang, tidak ada gol tambahan yang tercipta, skor 1-0 untuk kemenangan Barito Putera bertahan hingga laga usai.
Kekalahan ini menambah hasil negatif Tira Persikabo di putaran kedua Liga 1 2019, dimana mereka belum pernah menang dalam 14 pertandingan terakhir.
Sudah 100 Hari Tira Persikabo Tak Menang
Terakhir kali Osas Saha dan kolega merasakan kemenangan terjadi pada 19 Agustus 2019 lalu, saat menang 3-1 atas PSS Sleman. Itu artinya sudah 106 hari Tira Persikabo tak meraih kemenangan.
Hal tersebut membuat mereka kini terperosok ke peringkat ke-12 dalam tabel klasemen Liga 1 2019 dengan 38 poin dari 30 pertandingan (9 menang, 11 imbang, 10 kali kalah).
Rentetan hasil negatif itu berbanding terbalik dengan performa mereka di awal musim atau di putaran pertama lalu. Bayangkan saja, tim yang tak persiapannya tak banyak disorot medai tiba-tiba tampil menggebrak.
Bersama Rahmad Darmawan, mereka tak terkalahkan dalam 13 laga awal Liga 1 2019 (8 menang, 5 imbang). Keperkasaan itu membuat mereka beberapa kali memuncaki klasemen, hingga bersaing dengan Bali United di jalur gelar juara.
Sayang, magis Tira Persikabo luntur di pekan ke-14 saat kalah dari Bali United dengan skor 1-2. Sejak saat itu, mereka tampil kepayahan.
Puncaknya, Rahmad Darmawan selaku pelatih akhirnya dipecat pada Jumat (29/11/19) lalu, lantaran tak bisa memperbaiki penampilan tim yang sudah bosan dengan paceklik kemenangan.
“Saya sedikit meminta dalam beberapa partai terakhir ini anak-anak fokus dan saya menyelesaikan tugas saya. Tapi, keputusan sudah dibuat, saya bisa mengerti bagaimana pun sebuah keputusan bisa mengejutkan,” tutur RD.
Penyebab Tira Persikabo Anjlok
Manajer Tira Persikabo, Brigadir Jenderal TNI Rudi Yulianto mengatakan ada dua aspek yang membuat performa timnya menurun. Pertama karena faktor cedera yang diterima oleh sejumlah pilar penting mereka.
Sebut saja Manahati Lestusen, Dimas Drajad, Achmad Noviandani, Loris Arnaud, dan Wawan Febrianto. Alasan kedua, banyak pemain andalan yang harus memenuhi panggilan tim nasional.
Misalnya Rifad Marabessy dan Andy Setyo. Sebelumnya Abduh Lestaluhu dan Osas Saha juga sempat memenuhi panggilan Timnas Indonesia senior.
“Apalagi putaran kedua ini kan kita tidak banyak merekrut pemain. Hanya merekrut satu, Prisca Womsiwor. Memang dari komposisi pemain sudah cukup, tetapi kan ada sebagian yang lebih spesifik karena membela timnas,” kata Rudi.
Akibatnya, para pemain Tira Persikabo juga mengalami penurunan performa. Seperti Ciro Alves yang hingga saat ini perolehan golnya mandek di angka 13, serta Loris Arnaund yang hanya mencetak 7 gol sejauh ini.
"Arnaud baru kembali karena sebelumnya cedera parah. Itu terjadi pada putaran kedua dan sudah tidak bisa merekrut pemain baru," tambah Rudi.
Namun ada satu pemain yang penampilannya masih terjaga yakni Wawan Febriyanto. Gelandang serang berusia 23 tahun itu masih menjadi salah satu playmaker terbaik yang dimiliki Tira Persikabo.
Sejauh ini, Wawan telah menyumbang 9 assist. Catatan itu membuatnya sejajar dengan Rizky Pora sebagai raja umpan Liga 1 2019.
Terlepas dari semua masalah yang dialami oleh Tira Persikabo, manajer Rudi Yulianto berharap para pemain tetap tampil maksimal di empat pertandingan sisa (1 kandang, 3 tandang) bersama caretaker pelatih Miftahudin.
"Semoga dalam lima pertandingan terakhir kami seluruhnya bisa meraih hasil baik,” ujarnya.