Bola Internasional

Disingkirkan Kamboja, Pelatih Malaysia U-23 Soroti Kesalahan Anak Asuhnya

Rabu, 4 Desember 2019 19:56 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Isman Fadil
© oks_harimaumsia
Pelatih Timnas Malaysia U-23, Ong Kim Swee (kiri), menyoroti kelalaian para pemainnya usai timnya disingkirkan Kamboja di fase grup SEA Games 2019, Rabu (4/12/19). Copyright: © oks_harimaumsia
Pelatih Timnas Malaysia U-23, Ong Kim Swee (kiri), menyoroti kelalaian para pemainnya usai timnya disingkirkan Kamboja di fase grup SEA Games 2019, Rabu (4/12/19).

INDOSPORT.COM – Pelatih Timnas Malaysia U-23, Ong Kim Swee, angkat bicara usai timnya disingkirkan Kamboja di fase grup SEA Games 2019, Rabu (4/12/19). Ia menyoroti anak asuhnya yang masih mengulangi kesalahan yang sama.

“Para pemain saya tidak belajar dari kesalahan yang diperbuat di laga sebelumnya. Kami tidak bisa memanfaatkan kesempatan dan ini hasilnya. Kami ucapkan selamat untuk Kamboja U-23, kami mencoba menang tetapI tidak bisa,” ucap Ong Kim Swee dilansir dari Zing.

Dalam laga tersebut, Kamboja U-23 terlebih dahulu unggul tiga gol lewat In Sodavid (56’), Sieng Chanthea (58’), dan Keo Sokpheng (68’). Malaysia kemudian hanya bisa membalas lewat Quentin Cheng satu menit sebelum laga usai.

Dengan kemenangan Kamboja, Ong Kim Swee kemudian menyebutkan bahwa kekuatan sepak bola ASEAN saat ini sudah merata. Eks pelatih Malaysia senior itu menganggap tidak ada lagi negara yang mudah ditaklukkan.

Untuk ke depannya, Ong berharap bahwa anak asuhnya bisa menemukan motivasi untuk berprestasi dan berkembang. Ia tak mau kejadian seperti ini menimpa para pemain saat sudah membela Harimau Malaya senior.

“Saya harap para pemain mengambil banyak pelajaran dari sini. Sesuai yang sering saya katakan, hal yang paling penting adalah bangkit usai jatuh. Saya harap mereka lebih kuat di masa depan. Ini hanyalah turnamen untuk usia muda,” ujar Ong.

Bagi Ong Kim Swee sendiri, tersingkir dari fase grup SEA Games 2019 adalah pencapaian terburuknya. Pada SEA Games 2017, ia membawa Malaysia meraih medali perak. Ia bahkan membawa Negeri Jiran merebut medali emas SEA Games 2011, mengalahkan Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno.