INDOSPORT.COM - Tottenham Hotspur akan menghadapi Manchester United di laga lanjutan Liga Inggris 2019-2020, Kamis (5/12/19). Jose Mourinho selaku pelatih Hotspur memberikan reaksi jika dirinya bukan musuh.
Mourinho menyebutkan akan hal ini untuk menanggapi bagaimana cara dirinya akan menjamu Manchester United yang notebene merupakan mantan tim asuhannya dulu.
"Pada pertandingan kali ini saya bukanlah penjahat dan seorang musuh, tetapi saya hanyalah seorang pelatih yang ingin menang melawan Manchester United. Itulah cara mereka akan melihat saya," ujar pelatih asal Portugal itu dilansir Mirror.
Meskipun telah terbuang dari Setan Merah, Mourinho tetap memberikan rasa hormatnya kepada klub lamanya itu. Dia pun menyebut jika Manchester United bukanlah klub sepak bola sembarangan usai ditangani Ole Gunnar Solskjaer.
"Secara garis besar Manchester United telah dikenal memiliki sejarah yang hebat akan fans garis keras yang mendukung mereka. Saya yakin pertandingan kali ini mereka pun akan mendukung Solskjaer karena itu memang hal yang harus dilakukan,"
"Jujur saja secara historis saya tetap memajang foto-foto lawas ketika melatih di Manchester United. Selain itu mereka merupakan tim yang tangguh karena bisa menang di Liga Europa dan Piala FA karena memang itu target utamanya," tutup Mourinho.
Sebelumnya, Mourinho memang menukangi Manchester United sebelum era Solskjaer. Menjadi juru taktik selama tiga tahun, pelatih berusia 56 tahun ini mencatatkan rasio kemenangan 58,3 persen dan sempat mempersembahkan beberapa trofi bergengsi.
Sayang, masa-masa indahnya berakhir pada musim lalu ketika Manchester United hanya mampu menang tujuh kali dalam 17 pertandingan Liga Inggris. Meskipun demikian, Jose Mourinho tetap tidak menunjukan rasa dendam.
Kini dirinya pun akan kembali "pulang" ke Old Trafford, namun bukan sebagai teman melainkan lawan karena dirinya kini berpihak kepada Tottenham Hotspur. Dia tentu tak akan ragu dan optimistis bisa membawa pulang poin penuh.