INDOSPORT.COM - Berikut para pemain dengan tingkat kesetiaan tinggi terhadap Bali United, mulai dari berdirinya klub hingga menjadi juara Liga 1 Indonesia untuk pertama kali.
Bali United sendiri mencatatkan hasil luar biasa musim ini, di mana mereka sudah mengunci gelar juara saat kompetisi masih menyisakan empat pertandingan lagi.
Skuat berjuluk Laskar Tridatu tersebut telah unggul jauh 17 poin di atas pesaing terdekat, Borneo FC. Saat ini Bali United sudah mengoleksi 63 poin dari 30 pertandingan.
Bali United juga berkesempatan melewati capaian Bhayangkara FC sebagai tim dengan poin terbanyak saat menjuarai edisi 2017 lalu. Namun untuk meraih itu, Bali United harus menyapu tiga partai kandang terakhir dengan kemenangan.
Dibalik pencapaian impresif Bali United musim ini yang berhasil juara meski menyisakan empat laga, terdapat beberapa fakta unik lain yang sayang untuk dilewatkan.
Salah satunya deretan pemain paling setia bersama Bali United, mulai dari pertama kali klub berdiri hingga akhirnya keluar sebagai juara untuk pertama kalinya di kasta teratas Liga Indonesia. Siapa sajakah mereka?
Berikut INDOSPORT.COM coba rangkum dan mengulas, para pemain dengan tingkat kesetiaan tinggi terhadap Bali United dan layak menjadi icon Laskar Tridatu.
Fadil Sausu
Walau akar dari tim Bali United telah lahir sejak 30 tahun lalu dengan nama Putra Samarinda, namun peresmian Bali terbentuknya Bali United sendiri disahkan pada 15 Februari tahun 2015 silam, dan artinya klub ini telah berdiri sejak empat tahun lamanya atas nama Bali United.
Sejak awal berdiri atau pada tahun 2015 lalu, Fadil Sausu menjadi sosok yang tak tergoyahkan dan enggan pindah kelain hati meski banyak tawaran yang coba menggodanya hengkang.
Didatangkan dari Mitra Kukar tahun 2014, pemain kelahiran Palu ini telah berkontribusi sebanyak 123 penampilan dan mencatatkan 14 gol untuk Bali United. Sebuah capaian yang membuatnya diganjar ban kapten oleh pelatih Teco musim ini.
Ricky Fajrin
Serupa dengan Fadil Sausu, pemain bertahan bertalenta ini juga didatangkan di awal-awal masa terbentuknya Bali United tahun 2014 silam, bahkan Ricky Fajrin memulai karier sepak bola profesionalnya bersama Laskar Tridatu.
Ricky Fajrin direkrut Bali United dari Berlian Rajawali, dan selama lima tahun di tempat di Bali ia sukses menjadi salah satu bek muda potensial bahkan mulai diperhitungkan klub-klub asing di bursa transfer mendatang.
Yabes Roni
Terakhir ada Yabes Roni, pemain yang didatangkan Bali United sejak tahun 2015 ini hampir saja pindah ke Persija Jakarta pada musim 2017 lalu, namun manajemen mempertahankannya hingga musim 2019 ini.
Walau lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan dan pelapis, pemain berusia 24 tahun tersebut terbilang cukup mentereng. Di musim ini ia berhasil tampil dalam 18 laga, dan mencetak satu gol serta satu asis.