Tempat Wisata Menarik yang Ada di Sekitar Venue Piala Dunia U-20 2021, Stadion Si Jalak Harupat

Jumat, 6 Desember 2019 08:09 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© Arif Rahman/INDOSPORT
Suasana Stadion Si Jalak Harupat salah satu calon venue Piala Dunia U-20 2021. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Suasana Stadion Si Jalak Harupat salah satu calon venue Piala Dunia U-20 2021.

INDOSPORT.COM - Stadion Si Jalak Harupat diproyeksikan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2021. Berikut tempat wisata yang bisa dikunjungi di sekitar Stadion Si Jalak Harupat.

Indonesia, resmi diumumkan oleh FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 pada Kongres FIFA, 24 Oktober 2019 lalu di Shanghai, China. 

Indonesia berhasil mengalahkan Peru yang menjadi saingan utama dalam pencalonan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. 

Ini adalah kesempatan pertama bagi Indonesia menjadi tuan rumah dari turnamen resmi FIFA. Sedangkan bagi Timnas Indonesia U-20, ini adalah keikutsertaan yang kedua, setelah Piala Dunia U-20 1979. 

Sejak awal pencalonan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, PSSI mengusulkan 10 stadion sebagai calon venue. Salah satu stadion yang diusulkan adalah Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. 

Berkaca dari event sepak bola internasional yang digelar di berbagai negara, tempat wisata di sekitar venue atau stadion menjadi salah satu primadona yang dikunjungi banyak orang. 

Contohnya saat Asian Games 2018 lalu, kawasan di sekitar venue setiap harinya dikunjungi ratusan hingga ribuan orang. Hal ini lumrah terjadi, apalagi untuk event sekelas Piala Dunia atau Piala Dunia U-20. 

Tempat-tempat wisata di sekitar stadion bisa menambah pengalaman yang menyenangkan bagi pengunjung, sebelum atau sesudah menyaksikan pertandingan sepak bola. 

Untuk itu INDOSPORT menyajikan beberapa tempat wisata di dekat venue Piala Dunia U-20 2021 yang bisa dikunjungi. Berikut tempat wisata yang bisa dikunjungi di sekitar Stadion Si Jalak Harupat

Sekilas Tentang Stadion Si Jalak Harupat

Stadion Si Jalak Harupat tak bisa dilepaskan perkembangannya dari klub terbesar di Jawa Barat, Persib Bandung. Stadion Si Jalak Harupat sering menjadi andalan Persib untuk menggelar laga kandang. 

Meskipun sebenarnya Persib Bandung juga sempat memakai Stadion Gelora Bandung Lautan Api sebagai kandang. 

Stadion Si Jalak Harupat sendiri mulai dibangun pada tahun 2003 dan mulai dibuka pada tahun 2005. Saat pertama dibuka, stadion ini dapat menampung sekitar 40.000 penonton. 

Tetapi setelah direnovasi pada tahun 2010, saat ini Stadion Si Jalak Harupat seluruh tribunnya sudah menggunakan single seat. 

Stadion Si Jalak Harupat juga menjadi salah satu venue cabor sepak bola pada perhelatan Asian Games 2018 lalu

Observatorium Bosscha

© Batari Tour & Travel
Observatorium Bosscha merupakan salah satu tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia. Copyright: Batari Tour & TravelObservatorium Bosscha merupakan salah satu tempat peneropongan bintang tertua di Indonesia.

Jika sobat INDOSPORT pernah menonton film "Petualangan Sherina" maka tidak akan asing lagi dengan tempat ini, Observatorium Bosscha. 

Observatorium Bosscha sendiri adalah tempat pengamatan bintang dan benda-benda langit lainnya dan merupakan yang tertua di Indonesia. 

Observatorium Bosscha dibangun pada tahun 1923 atas ide dari astronom Joan George Erardus Gijsbertus Voute. 

De' Ranch

Tempat wisata ala koboy di De

Tempat wisata keluarga bernuansa Western ini bisa menjadi salah satu pilihan saat berada di Lembang, Kabupaten Bandung. 

Wahana permainan yang ada cukup banyak, salah satunya adalah menaiki kuda sambil memakai kostum ala cowboy. 

Floating Market 

© Tribunnews
Floating Market (pasar apung) di Bandung. Copyright: TribunnewsFloating Market (pasar apung) di Bandung.

Floating Market di Lembang ini dapat dikunjungi setiap hari. Aneka kuliner dapat dinikmati dengan suasanya yang unik di atas perahu. 

Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda 

© Wikipedia
Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda Copyright: WikipediaTaman Hutan Raya Ir. H. Juanda

Taman Hutan Raya Juanda atau sering juga disebut sebagai Taman Hutan Raya Dago Pakar. Tempat ini menyajikan wisata alam sekaligus wisata sejarah. 

Selain dikelilingi pepohonan yang rindang, di THR Juanda juga terdapat Goa Jepang yang dibangun pada masa pendudukan Jepang tahun 1942. 

Selain goa Jepang, terdapat pula goa Belanda yang pernah digunakan untuk gudang penyimpanan senjata dan dibangun pada tahun 1918. 

Wisata alam lain seperti Curug Lalay dan Curug Kidang, juga masih berada di kawasan ini. Tak ketinggalan, ada penangkaran rusa yang bisa dikunjungi. 

Selain menjadi lokasi wisata, THR Juanda juga sering menjadi pilihan lokasi untuk foto prewedding. 

Museum Geologi 

© Aneka Tempat Wisata
Museum Geologi yang terletak di Bandung. Copyright: Aneka Tempat WisataMuseum Geologi yang terletak di Bandung.

Museum Geologi Bandung didirikan pada 16 Mei 1928 dan berisi fosil, bebatuan, dan mineral. Museum Geologi selain menyimpan berbagai koleksi, kini menjadi objek geowisata di Bandung. 

Mie Kocok 

© IDN Times
Salah satu makanan yang terkenal di Bandung, Mie Kocok. Copyright: IDN TimesSalah satu makanan yang terkenal di Bandung, Mie Kocok.

Mie kocok adalah sajian mie dengan kaldu sapi yang nikmat. Terdiri dari mie, tauge, bakso dan potongan kikil sapi, mie kocok menjadi salah satu makanan khas Bandung yang banyak diburu. 

Karedok 

© unileverfoodsolution
Karedok atau keredok adalah salah satu makanan khas Sunda di Indonesia. Karedok dibuat dengan bahan-bahan sayuran mentah antara lain; mentimun, taoge, kol, kacang panjang, ubi, daun kemangi, dan terong. Copyright: unileverfoodsolutionKaredok atau keredok adalah salah satu makanan khas Sunda di Indonesia. Karedok dibuat dengan bahan-bahan sayuran mentah antara lain; mentimun, taoge, kol, kacang panjang, ubi, daun kemangi, dan terong.

Jika di Jakarta ada gado-gado sebagai salad tradisional, maka di Bandung ada Karedok. Karedok terbuat dari berbagai sayuran mentah seperti timun, taoge, kol, kacang panjang, daun kemangi dan terong, serta disajikan dengan bumbu kacang.