INDOSPORT.COM – Paul Pogba merupakan pemain bintang yang justru meredup saat gabung klub Liga Inggris Manchester United. Pada debutnya saja, Pogba tampil kurang meyakinkan.
Saat itu Pogba hanya mampu mengoleksi 5 gol dan 4 assists dari 30 pertandingan Liga Inggris 2016/17 lalu. Catatan itu tak lebih bagus saat ia masih menjadi bagian dari Juventus.
Pada musim terakhirnya bersama Juventus di Serie A Liga Italia, gelandang berkebangsaan Prancis tersebut mampu mengumpulkan 8 gol dan 10 assist dari 35 pertandingan.
Penampilan Pogba sendiri mulai meningkat pelan-pelan setiap musimnya, terutama dalam catatan gol dan assist. Pada 2017/18, ia mengoleksi 6 gol dan 10 assists dari 27 laga.
Sedangkan di Liga Inggris musim lalu, gelandang yang saat ini masih berusia 26 tahun tersebut berhasil mencetak 13 gol dan 9 assists dalam 35 pertandingan.
Sayangnya, cedera yang ia terima pada awal Oktober kemarin, membuat Pogba tak bisa berbuat banyak di Liga Inggris musim ini. Ia baru tampil 5 kali dengan menyumbangkan 2 assists.
Kendati demikian, Pogba bisa saja terus meningkatkan jumlah gol dan assist-nya pada Liga Inggris musim ini setelah cederanya benar-benar sembuh.
Akan tetapi, performa yang selalu mengalami peningkatan tersebut tidak membuat Pogba masuk dalam daftar 10 besar penghargaan Ballon d’Or.
Gelar Ballon d’Or sendiri merupakan penghargaan yang paling prestisius bagi para pesepakbola dunia. Tentunya mendapatkan gelar itu adalah kebanggaan setiap pemain profesional.
Pogba sendiri sejauh ini belum mendapatkan kesempatan untuk menembus 10 besar nominasi Ballon d’Or. Dirinya hanya masuk di urutan ke-15 pada 2018 lalu.
Sebagai seorang gelandang, performa Pogba masih kalah dibandingkan dengan N’Golo Kante (posisi 11), Kevin De Bruyne (9), dan Luka Modric (pemenang Ballon d’Or 2018).
Pada nominasi Ballon d’Or 2019 kemarin, nama Pogba bahkan hilang dari daftar 30 besar. Ini tentunya merupakan sebuah penurunan bagi individu sang pemain.
Lalu apakah hal ini terjadi karena Pogba membela Manchester United? Karena klub berjuluk Setan Merah tersebut tak mampu membuat penampilan Pogba mencolok dalam beberapa musim terakhir.
Harus Tinggalkan Manchester United
Meninggalkan Manchester United dalam waktu dekat ini nampaknya bisa menjadi solusi bagi Pogba agar bisa bersaing dengan gelandang-gelandang kelas dunia.
Mengapa demikian? Karena sebagian besar pemain yang dibuang atau pergi meninggalkan Manchester United, justru tampil sangat mengesankan bersama klub barunya.
Situasi tersebut sempat dialami oleh Memphis Depay, yang telah menjadi tumpuan di lini serang Olympique Lyon. Padahal sebelumnya, performa Depay sangat buruk bersama Setan Merah.
Begitu juga yang dialami Daley Blind. Bek asal Belanda tersebut justru menjadi pilar utama di lini belakang Ajax Amsterdam, dan membantu timnya ke semifinal Liga Champions 2018/19.
Baru-baru ini, pemain buangan Manchester United yang mampu membuktikan kualitasnya bersama klub lain adalah Chris Smalling dan Romelu Lukaku.
Smalling sendiri sering dianggap sebagai penyebab rapuhnya pertahanan Manchester United. Namun ketika bersama AS Roma, Smalling tampil sangat kokoh dan cukup produktif (2 gol dan 1 assist dari 11 laga).
Sementara Lukaku sukses menjadi mesin gol Inter Milan dengan torehan 10 gol dari 15 pertandingan di Serie A Liga Italia 2019/20.
Jika keempat pemain yang tampil tak meyakinkan bersama Manchester United bisa menjadi bintang di klub barunya, bagaimana dengan Pogba? Dirinya bisa saja menjadi gelandang terbaik di dunia dan membawa penghargaan Ballon d’Or.
Dengan nama besar dan kualitasnya, Pogba bisa saja tampil lebih atraktif ketika tampil bersama klub barunya nanti.