INDOSPORT.COM - Tim dokter tim nasional Indonesia U-23 akan melakukan berbagai cara untuk mengembalikan dan memulihkan tenaga para pemain yang akan berlaga di final SEA Games 2019, Selasa (10/12/2019) mendatang.
Dilansir dari Antaranews, dokter timnas Indonesia U-23, Syarif Alwi, mengaku setelah laga melawan Myanmar, Egy Maulana dan kawan-kawan terlihat sangat kelelahan.
“Setelah laga melawan Myanmar di semifinal, anak-anak memang terlihat sangat kelelahan,” ujar Syarif Alwi.
Menurut dokter yang biasa disapa Papi itu, selain pemberian suplemen untuk mempercepat pemulihan fisik, dirinya akan melakukan beberapa metode untuk mengembalikan tenaga dan kebugaran para punggawa Timnas U-23 agar fit saat berlaga di final.
“Kami akan mencoba untuk mengembalikan tenaga mereka. Dengan berbagai cara, antara lain dengan terapi es, fisioterapi serta pijatan” ungkap Syarif ketika ditemui di Manila, Sabtu malam.
Diketahui, Timnas U-23 Indonesia menjalani laga padat selama SEA Games 2019, sejak berlaga mulai 26 November 2019.
Sebelumnya, skuat berjuluk Garuda Muda hampir selalu bertanding satu kali dalam dua hari hingga semifinal kontra Myanmar.
Meski demikian, dari enam laga yang dilewati sampai babak empat besar, anak-anak asuh pelatih Indra Sjafri mampu memenangi lima di antaranya dan hanya satu kali kalah.
Selanjutnya Tim nasional U-22 Indonesia akan menghadapi Vietnam di final sepak bola putra SEA Games 2019, yang akan berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019) mulai pukul 20.00 waktu setempat atau 19.00 WIB.
Patut diketahui, Indonesia belum pernah lagi mencicipi medali emas sepak bola putra SEA Games sejak tahun 1991. Kala itu Indonesia berhak atas medali emas usai di final sukses menundukan Thailand 4-3 lewat adu penalti.
Sebelum tahun 2019, terakhir kali Indonesia lolos ke final SEA Games pada tahun 2013, di mana saat itu Garuda Muda bertemu Thailand di babak pamungkas dan kalah 0-1.
Penulis: Ahmad Fatih Qadri