INDOSPORT.COM - Liverpool menjadi kandidat terdepan juara Liga Inggris. Berikut hal yang bisa gagalkan Liverpool juara Liga Inggris musim 2019-20.
Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Liga Inggris saat ini sedang memasuki pekan ke-16. Liverpool, berhasil memenangkan pertandingan pekan ke-16 melawan Bournemouth dengan skor 3-0.
Gol dari Liverpool dicetak oleh Alex Oxlade-Chamberlain, Naby Keita, dan Mohammed Salah. Tiga poin tersebut membuat Liverpool kini mengoleksi 46 poin dan masih memimpin klasemen sementara Liga Inggris.
Liverpool saat ini sedang di atas angin, dari 16 pertandingan yang telah dijalani, anak didik Jurgen Klopp sama sekali belum tersentuh kekalahan. Liverpool pun sangat dijagokan untuk meraih gelar musim ini.
Pada hari natal, Liverpool masih akan menjadi pemuncak klasemen. Ini merupakan kali kelima Liverpool memuncaki klasemen saat natal, meskipun tiga kali diantaranya gagal juara.
Faktor-faktor di luar permainan tersebut (yang sering dikaitkan dengan 'kutukan') bisa saja kembali terulang dan menggagalkan Liverpool untuk meraih gelar juara.
Berikut INDOSPORT menyajikan beberapa hal yang bisa saja menjegal langkah Liverpool untuk meraih gelar juara.
FIFA Matchday
Seperti diketahui dalam satu tahun kalender kompetisi selalu ada jeda internasional kompetisi sepak bola atau yang dikenal dengan sebutan FIFA Matchday.
Di musim 2019-20, masih ada satu lagi jadwal FIFA Matchday yang akan berlangsung. FIFA Matchday akan berlangsung pada 23 - 31 Maret 2019.
Pada tanggal jelang dan sesudah FIFA Matchday tersebut, Liga Inggris akan memasuki pekan ke-30, yang merupakan masa-masa krusial menuju akhir perebutan gelar juara.
Setidaknya, ada 13 pemain Liverpool yang sering dipanggil Timnas masing-masing untuk pertandingan internasional. Mulai dari Alisson, Mohammed Salah, Sadio Mane, hingga Roberto Firmino dan Divock Origi.
Kondisi pemain yang harus melakukan perjalanan jauh saat FIFA Matchday bisa saja menjadi bumerang bagi Liverpool karena pemain dapat mengalami kelelahan dan jetlag.
Cedera Pemain
Masih ada kaitannya dengan FIFA Matcday, resiko terburuk bagi pemain yang membela Timnas adalah cedera. Saat ini saja, sudah ada tiga pemain Liverpool yang cedera.
Joel Matip menderita cedera lutut, Fabinho menderita cedera ligamen, sedangkan Nathaniel Clyne diperkirakan baru akan sembuh dari cedera cruciate ligament pada Februari 2020 mendatang.
Jika badai cedera menerpa Liverpool di tahun 2020, maka bisa menjadi pengganjal langkah The Reds untuk menjadi juara.
Ancaman Kuda Hitam
Disukai atau tidak, Leicester City kembali menjadi kuda hitam musim 2019-20 ini. Anak asuh Brendan Rogers saat ini menempati peringkat ke-2 klasemen sementara.
The Fox kemungkinan besar hanya akan tertinggal 8 poin saja dari Liverpool pada pekan ke-16 ini. Dengan skuat yang masih memiliki DNA juara seperti Jamie Vardy, Kasper Schmeichel, Daniel Amartey, Christian Fuchs, hingga Marc Albrighton, Leicester menebar ancaman.
Leicester harus diwaspadai oleh anak asuh Jurgen Klopp jika ingin menjadi juara musim ini.
Transformasi Manchester City
Sejatinya, Manchester City adalah pesaing terkuat bagi Liverpool untuk merebut takhta Liga Inggris musim ini. Manchester City sendiri merupakan juara bertahan.
Musim lalu, Manchester City menjadi juara dengan keunggulan hanya 1 poin atas Liverpool di klasemen akhir.
Musim ini, Manchester City tertinggal 14 poin dari Liverpool hingga pekan ke-16. Dalam sejarah Liga Inggris, belum ada tim yang mampu menjadi juara jika sudah tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen sementara.
Akan tetapi, Manchester City bisa saja mematahkan statistik tersebut. Pada bursa transfer musim dingin nanti, Manchester City pasti akan berbenah.
Pergerakan Manchester City yang punya dana melimpah di bursa transfer bisa menjadi salah satu hal yang bisa mengancam jalur juara Liverpool di Liga Inggris musim ini.