INDOSPORT.COM – Celebration Game antara Persik Kediri versus Persis Solo berjalan bak laga final sebuah turnamen, setelah adanya hujan kartu di Stadion Brawijaya Kediri, Minggu (08/12/2019) malam.
Padahal, pertemuan kedua tim yang berkompetisi di wilayah timur Liga 2 itu hanya bersifat eksebisi saja yang berisi seremoni Persik Kediri yang sukses menjuarai kompetisi kasta kedua. Namun, gengsi yang cukup prestisius menjadikan laga berlangsung dengan tensi tinggi.
Hal itu terbukti dengan adanya kartu merah yang diterima Taufiq Febriyanto, pemain terbaik Liga 2 itu menerima kartu kuning keduanya di menit 75. Total, Wasit Agung Setyawan asal Lamongan mencabut 7 kartu kuning, 4 diantaranya kepada pemain Persis Solo.
Terlepas dari kerasnya laga, di sisi lain pertarungan ketat yang tersaji di lapangan mencerminkan komitmen kedua tim untuk memberi hiburan menarik. Dalam laga itu, sekitar 12 ribu pasang mata memadati markas tim Macan Putih semalam.
"Ya seperti kurang lengkap saja, karena kami kalah. Tapi pertandingan sangat bagus, baik Persik dan Persis sama-sama fight," tutur gelandang Persik Kediri, Juan Revi Auriqto pasca laga kepada INDOSPORT.
"Wajar kalau kami kalah. Karena setelah final Liga 2 kami libur dan persiapan 2 hari, sedangkan Persis Solo sudah bersiap satu pekan lebih," sambung Juan Revi.
Persik memang harus mengakui keunggulan tim tamu Dnegan kekalahan tipis 0-1. Heading akurat Slamet Budiono di menit 58, menodai pesta Persik Kediri yang ingin merayakan keberhasilan usai menjuarai Liga 2.