INDOSPORT.COM - Hanif Sjahbandi mengatakan bahwa Arema FC tidak akan cukup hanya mengerahkan 100 persen kemampuan terbaiknya, saat melawan Persebaya pada Derby Jatim di pekan ke-32 Liga 1, Kamis (12/12/2019) nanti.
Karena bagi dia, menghadapi tim Bajul Ijo tetap terasa spesial. Rivalitas maupun gengsi dua tim di sepak bola Jawa Timur lebih dipertaruhkan, ketimbang bicara seputar poin atau posisi di klasemen.
Meski pada situasi sejauh ini, tim Singo Edan tengah dalam performa yang hancur-hancuran di kompetisi. Kekalahan telak 1-5 di markas PSIS Semarang, melengkapi 5 laga tanpa satu pun kemenangan bagi Arema FC di Liga 1.
"Namanya melawan Persebaya, tensinya tidak cukup hanya 100 persen saja. Tapi sudah lebih dari itu," bilang Hanif.
Midfielder 22 tahun itu pun setuju, bahwa gengsi akan dipertaruhkan cukup tinggi dalam Derby nanti. Tidak penting soal menang atau kalah, namun siapa yang menjadi tim terbaik di Jatim menjadi gengsi tersendiri.
"Kalau Arema FC sampai kalah dari Persebaya, ya pasti malu juga. Karena mempertaruhkan harga diri juga," sambung dia.
Hanif sendiri sudah ikut membawa dua kali kemenangan Arema FC atas Persebaya dalam. Tiga pertemuan sepanjang tahun ini. Kenenangan telak 4-0 pada (15/08/2019) menjadi skor terbesar pertemuan kedua tim sejak bertemu di Liga 1 tahun lalu.
Sedangkan dua pertemuan lainnya terjadi di babak final Piala Presiden. Arema sukses meraih trofi juara dengan agregat gol 4-2, lewat kemenangan 2-0 pada leg kedua di Kanjuruhan, setelah menahan imbang Persebaya 2-2 di Stadion Gelora Bung Tomo awal April lalu.