INDOSPORT.COM - Berstatus tim kaya raya dan ternama, nyatanya Real Madrid harus sedikit berhemat pada bursa transfer mendatang dalam urusan berbelanja pemain. Kenapa?
Melansir dari Marca, saat ini keuangan klub asal ibukota Spanyol tersebut berada pada titik terendah usai menggelontorkan 350 juta euro atau sekitar Rp5,4 triliun pada bursa transfer musim panas 2019 silam.
Angka tersebut nyatanya tak sebanding dengan penjualan pemain yang dilakukan Real Madrid pada musim panas 2019 silam. Los Blancos hanya mampu menjual lima pemain dengan uang yag diterima hanya 150 juta euro atau sekitar Rp2,3 triliun.
Jika merunut pada aturan LaLiga Spanyol dan UEFA, maka neraca keuangan Madrid berada pada titik minus 200 juta euro atau sekitar Rp3 triliun. Hal ini akan membawa Los Merengues pada hukuman akibat melanggar FFP (Financial Fair Play).
Sehingga pada bursa transfer selanjutnya, Madrid pun harus sedikit menahan hasrat untuk berbelanja besar-besaran, kecuali menjual beberapa pemain bintangnya untuk menyeimbangkan neraca keuangan.
Dengan kondisi ini, bukan tidak mungkin pada bursa transfer mendatang, kegiatan Real Madrid hanya berpusat pada penjualan pemain dan memanfaatkan penjualan tersebut pada pembelian pemain yang dibutuhkan.