INDOSPORT.COM - Ambisi Timnas Indonesia U-23 membawa medali emas SEA Games 2019 ke Tanah Air pupus. Timnas Garuda Muda takluk 0-3 dari Vietnam dalam laga final di Stadion Rizal Memorial, Selasa (10/12/19).
Kekalahan itu sekaligus memperpanjang dahaga timnas tak meraih medali emas. Kali terakhir tim Merah Putih membawa gelar terbaik itu di SEA Games 1991 silam.
Meski demikian, pelatih Indra Sjafri memberikan komentar berkelas soal hasil itu. Baginya, lolos ke final merupakan catatan prestasi tersendiri bagi Andy Setyo Nugroho dan kolega.
"Kita tidak masuk final sudah enam tahun, jadi prestasi ini sebenarnya jauh lebih baik. Tapi kita mencoba untuk menjadi lebih baik dengan mengusahakan medali emas, setelah 28 tahun terakhir," kata Indra.
Pelatih berusia 56 tahun itu menyebut sudah menyiapkan game olan terbaik. Mengingat laga final sebagai partai pamungkas, dirinya menekankan kepada para pemain untuk bermain terbuka sejak awal.
"Saya katakan tidak ada lagi pertandingan ya kalo gak kalah ya menang. Atas dasar itu, kita melakukan gim terbuka, tetapi secara keseluruham, tim ini lebih baik dari gim sebelumnya," ujar dia.
"Gol-gol dari set piece menjadi pekerjaan rumah kita, dan saya dari awal sudah beritahu pemain, bahwa Vietnam unggul dari bola bola atas. Juga sejak dengan pelatih park, posession mereka, pergerakan pemain, mereka lebih baik. Pemain pemain Vietnam bermain dengan semangat luar biasa," tegas Indra.