INDOSPORT.COM - Pemain sepak bola Barcelona yang bernama Ansu Fati, sukses menorehkan rekor individu usai mencetak gol ke gawang Inter Milan pada pertandingan penyisihan grup di Liga Champions 2019-2020.
Pada Rabu, 11 Desember 2019 dini hari, Inter Milan memang menjamu Barcelona di kandang mereka sendiri, Giuseppe Meazza, pada pertandingan terakhir (matchday ke-6) babak penyisihan grup Liga Champions musim ini. Pada laga tersebut, Inter atau Nerazzurri harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 1-2.
Barcelona yang memang tampil garang sejak kick off babak pertama, sukses mencetak gol terlebih dulu melalui Carles Perez di menit ke-23. Meski Inter mampu menyamakan kedudukan melalui gol Romelu Lukaku di menit ke-44, tapi striker muda Blaugrana yang bernama Ansu Fati, sukses mengamankan kemenangan timnya lewat gol di menit ke-86.
Melansir dari laman portal berita olahraga Give Me Sport, striker belia itu sukses menorehkan rekor sebagai pemain termuda yang berhasil mencetak gol dalam sejarah Liga Champions. Ia mampu membobol gawang di kompetisi tersebut pada usia 17 tahun lebih 40 hari saat melawan Inter. Fati telah mengalahkan rekor Peter Ofori-Quaye dari Olympiacos (1997) yang berusia 17 tahun 194 hari.
Fati sendiri memang dimainkan oleh pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, untuk menggantikan posisi Lionel Messi yang memang tak diturunkan dalam laga tersebut.
Ini adalah skenario yang pernah Valverde terapkan di kompetisi Liga Spanyol musim ini, dimana saat itu Fati dimainkan untuk menggantikan Messi yang cedera. Ia pun juga mampu mencetak gol.
Ansu Fati sendiri memang baru memperkuat tim senior Barcelona sejak 24 Juli 2019 yang lalu. Bersama klub asal Liga Spanyol tersebut, ia sukses mencetak tiga gol dan menyumbang satu assist dari total 12 pertandingan yang ia jalani di semua kompetisi. Ini adalah statistik yang cukup bagus bagi seorang pemain yang masih berusia 17 tahun.
Di sisi lain, dengan kemenangan ini, Barcelona sukses lolos ke 16 besar kompetisi sepak bola Liga Champions sebagai pemuncak Grup F dengan torehan 14 poin, hasil dari empat kali menang dan dua kali imbang. Sementara itu, Borussia Dortmund yang juga mampu menang 2-1 atas Slavia Praha, berhasil lolos ke babak selanjutnya dengan menempati posisi dua di atas Inter Milan.