INDOSPORT.COM – Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, mengaku ingin ‘membunuh’ anak asuhnya jika gagal menang melawan Bayer Leverkusen di laga terakhir grup D Liga Champions 2019/20, Kamis (12/12/19) dini hari nanti.
Dilansir dari Calciomercato, kemenangan atas Bayer Leverkusen akan sangat spesial untuk Sarri. Sejauh ini, eks pelatih Chelsea itu belum terkalahkan dalam 21 pertandingan di kancah Eropa. Sarri mengaku ingin memperpanjang capaian apik tersebut.
“21 laga tak terkalahkan di Eropa? Saya dengar rekor terbaik di Eropa adalah tidak kalah selama 22 laga beruntun. Tentu saja, jika kami kalah, saya akan ‘membunuh’ para pemain,” ucap Sarri seraya berkelakar.
Dari rekor 21 laga Sarri tersebut, lima di antaranya ialah Liga Champions musim ini. Juventus sudah memastikan lolos ke babak 16 besar sebagai pemuncak klasemen grup D. Juara bertahan Serie A Italia ini meraih empat kemenangan dan satu imbang.
Meski sudah lolos ke babak 16 besar, Sarri juga ingin ‘membunuh’ anak asuhnya agar bisa kembali ke jalur kemenangan. Pasalnya, Bianconeri baru saja menelan kekalahan 1-3 dari Lazio di Serie A Italia, Minggu (8/12/19) lalu.
Kekalahan dari Lazio tersebut membuat Juventus masih berada di posisi kedua klasemen sementara Serie A Italia. Cristiano Ronaldo dkk. tertinggal dua poin dari Inter Milan yang pekan lalu bermain imbang tanpa gol melawan AS Roma.
Dalam laga melawan Bayer Leverkusen, Juventus tidak akan diperkuat Aaron Ramsey dan Douglas Costa yang masih mengalami cedera. Namun, hal itu dinilai tak menjadi masalah dengan adanya Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala.