INDOSPORT.COM - Manajemen PSIS Semarang cukup lega karena pemainnya tidak ada yang mengalami hukuman akumulasi kartu kuning saat menjamu Semen Padang dalam lanjutan pekan ke-32 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat (13/12/19).
Kondisi ini tak pelak membuat pelatih Bambang Nurdiansyah, akan lebih mudah dalam berinovasi untuk menyusun strategi permainan melawan sang tamu yang berasal dari Sumatra Barat.
"Alhamdulillah pemain kami tak ada yang mengalami hukuman akumulasi kartu. Tentunya cukup positif bagi kami yang mengincar kemenangan atas Semen Padang," tutur General Manager PSIS, Wahyu Winarto, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Rabu (11/12/19).
"Tak adanya pemain yang terkena akumulasi kartu membuat pelatih lebih mudah berinovasi dan menentukan pemain-pemain yang akan turun nanti, apalagi seluruh penggawa tim tengah bersemangat setelah menang besar atas Arema FC," imbuh Liluk, sapaan akrab Wahyu Winarto.
Praktis, dalam laga melawan Kabau Sirah, PSIS hanya tidak diperkuat oleh Claudir Marini Jr. yang masih berkutat dengan cedera betis. Dia diketahui mengalami benturan cukup keras saat menghadapi PSM Makassar dalam pertandingan terdahulu.
"Marini memang belum bisa main, namun saya pikir pemain depan lainnya juga siap untuk menghadapi pertandingan. Di sana masih ada Hari Nur Yulianto, Bruno Silva, Septian David, Bayu Nugroho, dan Komarodin," pungkas Liluk.
PSIS Semarang menargetkan kemenangan atas Semen Padang karena mereka masih optimistis bisa finis di posisi delapan besar klasemen akhir Shopee Liga 1 2019. Itulah target yang ditentukan manajemen di awal musim ini.