INDOSPORT.COM - Shin Tae-yong hingga kini masih menjadi nama pelatih yang diinginkan PSSI untuk memimpin Timnas Indonesia. Jika gagal, tiga pelatih top Korea Selatan berikut bisa jadi pilihan.
Usai laga final sepak bola SEA Games 2019, Ketua Umum PSSI Mochamad Irawan kembali melambungkan kabar bahwa pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, adalah pilihan utama yang akan membesut Timnas Indonesia.
Mochamad Irawan menjelaskan akan segera mengambil keputusan lewat rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, seraya juga menyebut kemungkinan besar adalah Shin Tae-yong yang dipilih.
Menarik memang untuk menunggu bagaimana akhir dari rumor terkait siapa nantinya pelatih Timnas Indonesia. Sebab, meski PSSI tertarik pada Shin Tae-yong , pelatih berusia 49 tahun itu justru dikabarkan akan segera bergabung dengan klub Liga Super China.
Jika kabar itu benar, maka mau tak mau Timnas Indonesia harus memilih pelatih lainnya. Maka dari itu, sebagai alternatif pilihan, berikut INDOSPORT coba merangkumkan tiga nama pelatih lainnya asal Korea Selatan, yang cukup punya nama besar dan bisa jadi pilihan PSSI.
Lee Jang-soo
Nama pertama adalah pelatih 63 tahun, Lee Jang-soo. Tak seperti Shin Tae-yong, Lee Jang-soo tak punya latar belakang melatih Timnas Korea Selatan.
Namun, bicara jam terbang, Lee Jang-soo jelas tak kalah. Klub-klub besar di Korea Sleatan hingga China pernah merasakan tangan dinginnya.
Mengawali karier sebagai pelatih utama di Cheonan Ilhwa pada 1996, nama Lee Jang-soo mulai menarik perhatian ketika dirinya menjadi pelatih tim Liga Super China Guangzhou Evergrande pada 2010.
Dengan tangan dinginnya, Guanzhou berhasil dibawanya meraih dua gelar juara, yakni Juara Liga China dan Piala Super China.
Kemesraan Lee Jang-soo dengan Guangzhou harus berakhir seiring datangnya pelatih berlabel juara Piala Dunia, Marcelo Lippi, ke klub Liga Super China itu.
Lee Jang-soo sendiri menjadi rasional untuk dipilih PSSI melatih Timnas Indonesia, karena hingga kini belum memiliki klub. Setelah terakhir kali membesut klub Liga Super China, Changchun Yatai, pada 2017 lalu.
Seo Jeong-won
Pelatih selanjutnya adalah Seo Jeong-won. Mantan pemain yang sempat bergabung dnegan RB Salzburg itu punya karier kepelatihan yang cukup menjanjikan. Seo Jeong-won pernah merasakan menjadi asistan pelatih Timnas Korea Selatan U-23 dan senior pada tahun 2010.
Terakhir, Seo Jeong-won dipercaya menjadi pelatih klub divisi teratas Liga Korea Sleatan, Suwon Samsung Bluwings. Di klub tersebut, Seo Jeong-won cukup sukses dengan catatan 274 pertandingan dalam dua periode, juga satu gelar juara Piala Korea Selatan berhasil dipersembahkan.
Seo Jeong-won juga masuk akal buat didatangkan ke Timnas Indonesia, sebab sudah berstatus tanpa klub sejak Desember 2018 lalu.
Jang Eui-ryong
Berikutnya, ada pelatih berlisensi UEFA Pro, Jang Eui-ryong. Berusia 60 tahun, karier kepelatihan Jang Eui-ryong cukup menjanjikan buat Timnas Indonesia.
Bukan hanya di kasta teratas Liga Korea Selatan, Jang Eui-ryong juga malang melintang di Liga Jepang hingga Liga Super China. Dia pun sempat dipercaya menjadi Direktur Teknik Timnas Korea Selatan pada tahun 2014 hingga 2015.
Terakhir, Jang Eui-eyong memimpin klub Liga Super China, Henan Jianye, hingga pada September 2018. Sejak bulan itu, ia berstatus tanpa klub. Maka dari itu, dirinya layak menjadi salah satu pilihan PSSI untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.