INDOSPORT.COM - Bek sayap kanan Timnas Indonesia U-23, Asnawi Mangkualam, menyebut satu kelemahan sehingga gagal meraih medali emas dan harus puas dengan medali perak diajang Sea Games 2019 Filipina.
Asnawi dkk. dibungkam dengan skor telak 0-3 oleh Vietnam pada laga final. Target medali emas yang dicanangkan pun kembali gagal setelah terakhir kali meraihnya pada SEA Games 1991 silam yang juga digelar di Filipina.
Pemain yang membela PSM Makassar ini menyebut Timnas Indonesia U-23 lemah dalam mengantisipasi bola mati. Benar saja, tiga dari tujuh kali kebobolan berasal dari situasi tersebut.
"Kami lengah dalam mengantisipasi set piece sehingga kebobolan dua gol dalam situasi tersebut di final. Itu menjadi kekurangan kami selama SEA Games kemarin," ungkap Asnawi, Jumat (13/12/19).
Walau demikian, Asnawi mengaku seluruh penggawa Timnas Indonesia U-23 tetap mensyukuri raihan medali perak. Sekalipun gagal memenuhi target di ajang SEAa Games 2019 Filipina.
"Saya cukup senang walau targetnya belum mencapai sesuai dengan apa yang diinginkan. Tapi kami tetap mensyukurinya," tutur pemain yang mengidolakan angka 14 ini.
Selama pagelaran SEA Games 2019, Asnawi tidak tergantikan di sektor bek sayap kanan Timnas Indonesia U-23. Ia selalu bermain penuh pada tujuh laga yang dimainkan.