INDOSPORT.COM - Frank Lampard membeberkan kelemahan Chelsea usai dibungkam Bournemouth pada pekan ke-17 kompetisi sepak bola Liga Inggris 2019-2020, Sabtu (14/12/19).
Pelatih utama Chelsea itu menyebut anak asuhnya memperlihatkan performa dengan tempo dan intensitas lambat. Tak ayal hal ini membuat mereka tak mampu mengimbangi Bournemouth meskipun bermain di Stamford Bridge.
"Pertama-tama saya akan mengakui permainan para pemain kali ini terlalu lambat. Bek tengah ke bek tengah, bek sayap ke bek sayap, bek ke bek tengah, dan jujur saja saya tidak ingin datang hanya untuk menonton pola permainan itu," ujar Lampard, dilansir dari laman Metro.
Frank Lampard pun mengakui Chelsea pantas mendapat cibiran dari fans akan kekalahannya itu. Meski demikian, dia enggan menyalahkan para pendukung dan mencoba menatap laga Liga Inggris selanjutnya.
"Saya tidak akan menyalahkan para fans karena mereka datang dengan tujuan awal untuk mendukung kami. Mereka pasti akan datang kembali pada laga lanjutan kami melawan Southampton. Sudah sewajarnya pemain menang," tutupnya.
Permainan Chelsea pada laga kontra Bournemouth semalam terbilang cukup mengecewakan para fansnya. Christian Pulisic yang menjadi bomber andalan The Blues harus ditarik dari lapangan pada menit ke-65 dengan alasan mencegah cedera.
Hal ini rupanya cukup berakibat fatal karena membuat Bournemouth malah unggul mendekati menit-menit akhir pertandingan. Pada menit ke-84, Bournemouth mampu unggul lewat gol Dan Gosling yang tak bisa dibendung Kepa Arrizabalaga.
Kekalahan atas Bournemouth ini membuat Chelsea memiliki catatan kurang menyenangkan dengan empat kali kalah dan sekali menang dalam lima pertandingan terakhir. The Blues sendiri kini masih berkutat di posisi keempat klasemen sementara Liga Inggris.