INDOSPORT.COM – Arsenal dikabarkan akan mengalami kerugian besar jika gagal tampil di Liga Europa musim depan. Diwartakan Daily Mail, mereka bisa kehilangan 30 juta poundsterling atau sekitar Rp558 miliar.
Keadaan semakin memburuk setelah The Gunners tampil kurang impresif di Liga Inggris musim ini. Jika Liga Europa saja sulit digapai, Liga Champions jelas destinasi yang semakin jauh lagi.
Dompet manajemen Arsenal tentu bakal kewalahan jika mereka sama sekali tidak tampil di kompetisi sepak bola Eropa musim depan.
Dihadapkan pada ancaman krisis finansial klub, mau tak mau Freddie Ljungberg harus menggenjot anak-anak asuhnya untuk dapat tampil cemerlang dan mengunci satu tempat di kompetisi sepak bola Benua Biru.
Kerugian yang mencapai setengah triliun rupiah lebih itu dirasa akan menjadi suatu pukulan berat bagi pihak manajemen klub. Pasalnya, dalam beberapa musim ke belakang, The Gunners tidak pernah absen berpartisipasi dalam gelaran kompetisi antarklub Eropa.
Arsenal pun akan kesusahan mencari pelatih baru yang berkualitas dan kompeten jika mereka sama sekali kehilangan kesempatan untuk berlaga di Eropa.
Hal tersebut ditambah mereka masih menanggung utang atas pembelian Nicolas Pepe yang mereka cicil selama dua tahun. Cicilan tersebut menjadikan ruang gerak pihak manajemen untuk mencari pelatih berkualitas menjadi sangat terbatas.
Saat ini Arsenal berada di posisi 9 klasemen sementara Liga Inggris dengan 5 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 4 kekalahan yang membuat mereka mengumpulkan 22 poin, terpaut 3 poin dari Sheffield United yang saat ini berada di posisi ke-5.
Apakah Freddie Ljungberg mampu merealisasikan harapan dan tanggung jawab yang telah dilimpahkan kepadanya? Atau dia akan kembali gagal meraih kemenangan saat menjamu Manchester City malam ini dan semakin jauh dari zona Eropa yang seharusnya jadi tempat Arsenal?