INDOSPORT.COM - Tampil impresif hingga menjadi pemain termahal klub, Inter Milan diprediksi bisa membentuk dream team ala sang pelatih Antonio Conte andai mereka menjual Lautaro Martinez di bursa transfer musim dingin.
Lautaro Martinez sendiri memang tengah on fire musim ini, sempat digadang bakal menjadi pelapis Romelu Lukaku namun sang pemain malah membuktikan jika dirinya layak mendapatkan tempat utama Inter.
Bahkan hingga akhir tahun 2019, pemain berusia 22 tahun tersebut menjadi duet mematikan Inter Milan bersama Lukaku di semua ajang dengan mencatatkan 13 gol dan tiga asis dalam 21 pertandingan.
Tidak cuma di level klub, sinar Lautaro Martinez juga menular bersama Timnas Argentina. Tercatat sejak pertama kali debut bersama tim Tango pada 27 Maret 2018 silam, Martinez telah mencetak 9 gol dari 17 caps di semua ajang.
Dengan gemilangnya penampilan Martinez, harga jual mantan juru gedor Racing Club tersebut pun kian melambung naik bahkan kini ia menjadi pemain dengan market value terbesar dari keseluruhan skuad Inter Milan.
Melansir dari laman transfermarkt.com, diketahui Lautaro Martinez saat ini memiliki harga mencapai 80 juta euro, angka tersebut melambung hingga dua kali lipat sejak bulan Oktober silam.
Bahkan saat ini Lautaro Martinez merupakan pemain dengan market value terbesar kedua di Serie A Liga Italia, dirinya hanya kalah dari Paulo Dybala sebagai pemain dengan market value termahal dengan nilai 85 juta euro.
Dengan nilai jual sebesar itu dan banyaknya minat terhadap Lautaro Martinez, maka andai Inter Milan mau menjual sang pemain di bursa transfer musim dingin nanti, La Beneamata bisa membentuk dream team ala sang pelatih Antonio Conte,.
Sebelumnya beberapa tim memang menunjukkan keseriusan untuk memboyong Lautaro Martinez dari San Siro, salah satunya adalah Barcelona. Mereka bahkan menyatakan siap jika harus membayar klausul pelepasan sang pemain.
Andai terjual, Inter Milan kemungkinan bakal mempunyai cadangan dana segar sebesar 80 juta euro. Nilai tersebut bisa digunakan untuk membeli beberapa pemain yang sangat diinginkan Conte pada awal musim lalu.
Beberapa pemain yang diinginkan Conte terbagi dalam beberapa posisi, dan jika dilihat memang posisi tersebut wajib dibenahi ataupun ditambal Inter jika mereka ingin serius bersaing dengan Juventus di perburuan gelar Scudetto.
Para pemain tersebut antara lain Nemanja Matic dan Arturo Vidal, keduanya di proyeksi bakal menjadi gelandang pelapis Brozovic ataupun Nicolo Barela serta Stefano Sensi andai ketiganya absen karena cedera atau akumulasi kartu.
Kehilangan lini tengah bahkan sangat terasa buat Inter, setidaknya dalam dua pertandingan terakhir saat berhadapan dengan AS Roma di Liga Italia serta Barcelona di lanjutan penyisihan grup Liga Champions.
Dalam dua pertandingan tersebut, Inter Milan tampil tanpa Sensi dan Barella. Imbasnya La Beneamata gagal meraih kemenangan setelah hanya imbang di kandang kontra AS Roma, serta dicukur 'tim pelapis' Barcelona 1-2.
Melihat kondisi tersebut, tidak heran mengapa sejak awal Antonio Conte meminta Inter Milan mendatangkan dua gelandang berpengalaman sebagai pelapis dua gelandang utama mereka.
Pada awal musim Inter menolak tawaran tersebut lantaran mereka kekurangan dana, namun andai menjual Martinez maka Inter bisa memboyong Nemanja Matic serta Arturo Vidal secara berbarengan.
Melansir dari laman transfermarkt.com, harga total kedua pemain tersebut jika digabungkan hanya 35 juta euro. Dengan rincian 15 juta euro untuk Arturo Vidal, serta 20 juta untuk membeli Nemanja Matic dari Manchester United.
Inter Milan bahkan masih memiliki sisa uang dari penjualan Martinez yang mencapai 80 juta euro tersebut. Sisa uang penjualan Martinez bisa digunakan Inter untuk membeli pemain belakang, sektor yang kerap lengah dan berpotensi blunder dalam beberapa pertandingan terakhir.
Diplot sebagai pelapis Kwadwo Asamoah yang mulai termakan usia, pemain berusia 28 tahun tersebut bisa menjadi pilihan tepat Inter apalagi sang pemain jarang mendapat kesempatan bermain reguler di Chelsea musim ini.
Untuk mendapatkan Alonso pun Inter tidak harus mengeluarkan uang banyak, hanya 25 juta euro. Jika di total, maka seluruh pengeluaran Inter untuk membuat dream team ala Conte hanya menghabiskan dana 60 juta euro, masih punya sisa 20 juta hasil penjualan Lautaro Martinez.