INDOSPORT.COM - PSS Sleman menjadi satu-satunya klub promosi yang selamat di Shopee Liga 1 2019. Pelatih Seto Nurdiyantoro menyebut ada tiga faktor yang menjadi penyebabnya.
Super Elang Jawa berstatus klub promosi di musim ini setelah menjuarai Liga 2 2018. Mereka meraih tiket promosi bersama dengan Semen Padang yang menjadi runner up dan Kalteng Putra sebagai juara ketiga.
Namun, pada Liga 1 2019, hanya PSS Sleman yang mampu bersaing dan berbicara banyak. Sedangkan Semen Padang dan Kalteng Putra terseok-seok dan lebih banyak berkutat di papan bawah sebelum akhirnya terdegradasi.
"Kami bisa sampai saat ini mungkin karena keberuntungan, itu yang pertama. Kedua, jelas ada kemauan besar dari pemain," ungkap Seto, Minggu (15/12/19) malam.
"Walaupun pemain kami kebanyakan dari Liga 2 dan bahkan Liga 3, tapi ada kemauan dari pemain untuk selalu bisa menampilkan apa yang mereka punyai," jelas Seto lagi.
Pelatih sepakbola berlisensi AFC Pro ini menyebut kerja keras tim kepelatihan menjadi faktor ketiga yang membuat PSS mampu bertahan di kasta teratas sepakbola Indonesia untuk musim 2020 nanti.
"Musim ini menjadi pembelajaran penting untuk pemain yang kebanyakan dari Liga 2 bahwa, seperti ini atmosfer Liga 1. Kami akan banyak belajar, terutama saya sendiri dan menjadi bahan untuk menatap musim depan," kata Seto.
PSS Sleman saat ini menempati peringkat kedelapan di klasemen sementara Shopee Liga 1 2019. Hingga menyelesaikan pekan ke-33, PSS Sleman mengoleksi 45 poin.
Bahkan, Armada Seto Nurdiyantoro berpeluang mengakhiri musim ini diperingkat lebih baik lagi. PSS akan melakoni laga pamungkas di Liga 1 2019 dengan melawan Tira Persikabo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (22/12/19) nanti.