INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, mendapatkan sindiran dari media Vietnam karena hanya memperoleh medali perak di SEA Games 2019.
Dilansir dari thethao247.vn, Indra Sjafri disebut mendapatkan pil pahit hasil dari omong kosongnya di SEA Games 2019.
Dalam setiap jumpa pers, Indra Sjafri dinilai terlalu meninggikan pasukan Timnas Indonesia U-23 yang seakan-akan bisa selalu mengatasi lawannya dengan mudah.
"Selalu terbukti terlalu percaya diri dalam konferensi pers. Kekalahan pelatih Indonesia harus menerima pil pahit dari omongannya," tulis thethao247.vn.
Bahkan yang membuat media Vietnam kebakaran jengot adalah pernyataan Indra Sjafri saat masih bermain di fase Grup B SEA Games 2019.
Indra Sjafri menyebut kalau Vietnam lah yang terancam akan gugur karena berhadapan dengan Thailand di partai terakhir.
"Jika media menyebut ini grup neraka, saya tidak mengerti kelompok mana yang mudah bernapas. Lihatlah Vietnam di sana, mereka hampir gugur sebelum bersua Thailand," kata Indra Sjafri.
Kemudian di semifinal, media Vietnam juga dikejutkan dengan pernyataan Indra Sjafri sebelum melawan Myanmar.
"Mereka (Myanmar) mendapat lebih banyak istirahat, saya berharap mereka menggunakan 4 hari itu untuk memulihkan kekuatan fisik, bukan untuk menambah. Jika tidak, mereka tidak akan bisa menghadapi Timnas Indonesia U-23," ucap Indra Sjafri.
Timnas Indonesia U-23 yang diperkuat Evan Dimas kalah telah 0-3 dari pasukan Park Hang-seo. Dengan hasil tersebut, Timnas Indonesia U-23 harus rela membawa pulang medali perak SEA Games 2019 Filipina.