Liga Indonesia

Persipura Tolikara Tak Terima Dipaksa Kalah karena Regulasi 'Aneh'

Senin, 16 Desember 2019 21:02 WIB
Penulis: Sudjarwo | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Media Dokumen Persipura Tolikara
Keputusan Komdis PSSI yang menyatakan Persipura Tolikara Kalah WO dari Tira Persikabo di semifinal leg kedua Liga 1 Putri menyisakan kekecewaan yang mendalam. Copyright: © Media Dokumen Persipura Tolikara
Keputusan Komdis PSSI yang menyatakan Persipura Tolikara Kalah WO dari Tira Persikabo di semifinal leg kedua Liga 1 Putri menyisakan kekecewaan yang mendalam.

INDOSPORT.COM - Keputusan Komdis PSSI yang menyatakan Persipura Tolikara Kalah WO dari Tira Persikabo di semifinal leg kedua Liga 1 Putri menyisakan kekecewaan yang mendalam bagi kubu Persipura Tolikara.

Manajemen tim berjuluk Srikandi Nawi Arigi itu masih tak terima jika timnya dipaksa kalah karena regulasi yang dianggap aneh.

"Saya pahami bahwa situasi yang dihadapi oleh Tim Persipura Putri Tolikara telah mengganggu ketenangan kita, karena hal-hal yang seharusnya berjalan sesuai regulasi harus ternoda hanya karena kepentingan yang disampaikan dalam surat," ujar asisten manajer Persipura Tolikara, Mathius Wally kepada INDOSPORT, Senin (16/12/19).

Mathius memang mengaku timnya tetap legowo dengan kekalahan, tapi tidak dengan cara seperti ini. Dirinya menduga ada upaya-upaya untuk menjegal langkah timnya ke babak final.

"Kami terima kekalahan di Biak, itu bukan masalah buat kami, kami pernah kalah dalam pertandingan, dan kami pun bukan yang terbaik. Tapi upaya 'curang' yang dilakukan atas nama regulasi lah yang membuat kami merontak, tidak terima, usaha dan harga diri kami sebagai tim disepelehkan, lebih lagi disaat fakta memberikan data berbeda, kami lah tim yang paling agresif," tekannya.

Terkait perkara ini, dirinya membeberkan jika timnya akan segera mengadakan pertemuan untuk mengambil langkah lanjut.

Sebelumnya, sekretaris umum Persipura, Rocky Bebena juga menegaskan jika timnya akan menggelar rapat untuk menyikapi keputusan Komdis tersebut.

"Kami akan segera menggelar rapat untuk menyurat resmi ke PSSI," ujarnya. 

1