INDOSPORT.COM - PSS Sleman berhasil menahan imbang PSM Makassar dengan skor 1-1, namun, pelatih Seto Nurdiyantoro mengaku kalau pemainnya sangat direpotkan oleh serangan lawannya itu.
Laga pekan ke-33 Shopee Liga 1 2019 yang digelar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (15/12/19), berakhir tanpa pemenang. Gol penyerang PSS, Yevhen Bokashvili, dimenit ke-45+1' dibalas dengan gol penalti bek PSM, Aaron Evans, dimenit ke-67.
"Laga cukup menarik walaupun kami sering tertekan pada babak pertama. Tetapi kami mencoba melawan dengan melakukan serangan sporadis," ungkap Seto saat sesi jumpa pers pasca-laga.
"Pada menit-menit akhir babak pertama tercipta gol. Itu yang saya inginkan, artinya banyak kreatifitas dan terobosan dari pemain. Tapi ini baru proses pembelajaran dan menjadi evaluasi kami," tambah ia lagi.
Pada laga tadi, PSS memang sangat inferior dibandingkan PSM. Penguasaan bola dari PSS Sleman saja hanya berada di kisaran angka 40% berbanding 60% milik PSM Makassar yang bertindak sebagai tuan rumah.
Bahkan, Super Elang Jawa hanya mampu membuat empat tendangan ke arah gawang. Berbanding 16 kali tendangan ke arah gawang yang dilakukan Pasukan Ramang.
Akan tetapi, anak asuh Seto Nurdiyantoro unggul dalam segi efektifitas serangan. Walau peluang yang diciptakan empat kali lipat dibandingkan milik PSM, PSS mampu mencetak satu gol dan membawa pulang satu poin dari Makassar dalam lanjutan Liga 1 2019.