INDOSPORT.COM - Gabungan kelompok suporter Persiraja Banda Aceh mengatasnamakan diri Suporter Persiraja Bersatu mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh untuk segera merenovasi Stadion Harapan Bangsa (SHB), yang merupakan calon markas Persiraja untuk mengarungi Liga 1 2020.
Desakan ini karena sejauh ini belum ada tanda-tanda pihak Pemprov Aceh akan melakukan renovasi stadion Harapan Bangsa berkapasitas 45 ribu penonton itu.
Padahal kompetisi kasta tertinggi Tanah Air itu diagendakan akan bergulir pada 1 Maret 2020 mendatang, yang artinya hanya tinggal kurang lebih dua bulan lagi.
Kekhawatiran para suporter Laskar Rencong ini karena mereka takut tim kebanggaan masyarakat Aceh ini gagal tampil dihadapan publik sendiri saat liga bergulir dan terancam menjadi tim musafir. Sebab hasil verifikasi tim PT. Liga Indonesia Baru (LIB) beberapa waktu lalu stadion belum memenuhi syarat.
Gabungan kelompok suporter ini siap melakukan segala upaya agar Persiraja dapat bermain di SHB. Mereka siap turun ke jalan untuk menagih janji Plt Gubernur Aceh.
Sebab saat pertemuan Persiraja beberapa waktu lalu berjanji dengan orang nomor satu di provinsi ini berjanji akan memperbaiki stadion.
Bahkan jika Pemprov Aceh juga tidak bertindak cepat untuk melakukan renovasi, tidak menutup kemungkinan para gabungan kelompok suporter ini akan melakukan penggalangan dana untuk biaya rehab stadion.
"Dalam hal ini kami akan turun ke jalan, mungkin juga akan turun ke kantor-kantor, kami berusaha menggalang dana untuk merehab stadion kebanggaan masyarakat Aceh ini," kata perwakilan gabungan kelompok suporter Persiraja, Teuku Mufti, Dirigen SKULL, saat melakukan orasi di depan SHB, kemarin.
Hanya saja, perlu diketahui bersama, bahwa bantuan dari pemerintah dalam hal apapun memiliki mekanisme penganggaran. Saat disinggung mengenai itu, Suporter Persiraja Bersatu berharap ada solusi.
"Itu mekanisme penganggarannya seharusnya pemerintah punya solusi. Banyak yang seperti kita tahu, toh banyak pembangunan yang dilakukan dulu tendernya terakhir. Itu mekanismenya otomatis pemerintah lebih tahu," sebutnya.
Selain menagih janji Plt Gubernur Aceh. Para gabungan kelompok suporter ini juga terus menggalang dukungan. Salah satunya dari Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).
"Kalau di DPRA, beberapa anggota DPRA sudah memberikan dukungan, ikut men-support, jadi rencananya kami akan duduk audiensi juga dengan DPRA. Jadi ini lagi nunggu jadwal kapan DPRA akan menerima para suporter untuk melakukan audiensi di DPRA," pungkasnya.
Perlu diketahui, Persiraja berhasil memastikan satu tiket ke Liga 1 2020 pasca menjadi juara 3 Liga 2 2019, mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 1-0.