Liga Indonesia

Gagal Beri Kado Terindah, Pelatih Persija 'Sungkem' ke Bambang Pamungkas

Rabu, 18 Desember 2019 12:45 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares, dalam konferensi pers menjelang laga Liga 1 2019 di Media Center Stadion GBK, Jakarta, Senin (16/12/19). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares, dalam konferensi pers menjelang laga Liga 1 2019 di Media Center Stadion GBK, Jakarta, Senin (16/12/19).

INDOSPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares, mengaku kecewa dengan kekalahan timnya dari Persebaya Surabaya dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Dia merasa gagal memberikan kado terindah untuk Bambang Pamungkas.

Persija memang takluk 1-2 dari Persebaya di pekan ke-33 Liga 1, Selasa (17/12/19). Kekalahan ini terasa menyakitkan karena bertepatan dengan momen perpisahan ikon Macan Kemayoran, Bambang Pamungkas.

Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas, secara resmi memutuskan gantung sepatu pasca-laga ini, namun karier panjangnya justru ditutup dengan kekalahan dari salah satu musuh bebuyutan Persija Jakarta, Persebaya Surabaya.

"Saya tak senang dengan hasil ini, tapi hari ini laga terakhir buat Bambang. Kami mau menang buat Bambang, tapi inilah sepak bola," ucap Edson Tavares selepas laga.

"Kekalahan terjadi karena permainan kami kurang bagus. Kami bermasalah di lima menit awal dan kami mencoba dua gelandang. Ada masalah di lini tengah," jelas dia.

Edson Tavares menambahkan, ia memang layak meminta maaf kepada Bambang Pamungkas karena bertanggung jawab atas kekalahan di dua laga penting Persija kontra Persib Bandung (debutnya) dan Persebaya.

"Buat saya ini laga pertama saya kalah di laga debut dan laga kandang terakhir. Sekali lagi saya minta maaf kepada Bambang Pamungkas," tukas Tavares.

Sekada mengingatkan, Bambang Pamungkas mengucap kata perspisahan kepada suporter selepas laga kontra Persebaya Surabaya. Dia adalah satu-satunya penggawa Macan Kemayoran yang merasakan dua titel juara Liga Indonesia, yakni edisi 2001 dan 2018.