INDOSPORT.COM - Aksi positif dan menyentuh dilakukan PSS Sleman jelang melawan Tira Persikabo pada laga pamungkas Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Minggu (22/12/19). Skuat tim Super Elang Jawa berbagi kasih dengan mengunjungi Panti Asuhan Yayasan Sayap Ibu, Kalasan, Sleman, Jumat (20/12/19).
Kunjungan ke panti asuhan tersebut dilakukan setelah skuat PSS menjalani latihan di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), tadi pagi. Para pemain, pelatih, official, dan manajemen lantas bersama-sama menuju lokasi.
"Agenda ini memang sudah direncanakan jauh-jauh hari. Kami ingin berbagi kasih dan kebahagiaan bersama penghuni panti asuhan di sini," kata pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro kepada INDOSPORT usai kunjungan.
Pelatih berusia 45 tahun itu menjelaskan, kegiatan itu diharapkan semakin menggugah jiwa kepedulian kepada sesama. Dirinya ingin pemain memahami arti bersyukur dengan rejeki yang sudah didapatkan hingga saat ini.
"Saya ingin pemain lebih memahami jika mereka itu beruntung, karena masih ada yang lebih membutuhkan. Dalam arti pemain bisa tergerak dengan kegiatan ini ada sesuatu yang positif," ungkapnya.
PSS Sleman sendiri memang memastikan bertahan di kompetisi Liga 1 2020. Hanya saja, kemenangan dibidik melawan Tira Persikabo untuk mengunci posisi 10 besar plus mengakhiri kompetisi dengan manis.
"Posisi kami kan sudah aman dari degradasi. Jadi saatnya pemain tampil all-out untuk menang demi suporter yang datang ke stadion," ujarnya.