INDOSPORT.COM - Klub ternama Serie A Liga Italia Juventus harus dipermalukan Lazio saat bermain di ajang Piala Super Italia, Minggu (22/12/19) malam WIB.
Tiga kemenangan beruntun yang diraih Juventus dalam tiga laga terakhir terjadi ketika berhadapan dengan Bayer Leverkusen (2-0), Udinese (3-1) dan Sampdoria (2-1).
Akan tetapi, Si Nyonya Tua harus mengakui kehebatan Lazio pada pertandingan malam tadi. Tiga gol yang dikreasikan Luis Alberto, Senad Lulic, dan Danilo Cataldi, mampu menjadi mimpi buruk Juventus.
Sedangkan anak asuh Maurizio Sarri hanya bisa memperkecil ketinggalannya lewat gol yang dihasilkan melalui aksi Paulo Dybala pada menit ke-45.
Juventus sendiri nyatanya cukup mendominasi pertandingan. Menurut laporan Soccerway, Si Nyonya Tua mampu mencatatkan 64 persen penguasaan bola.
Sayangnya, permainan Juventus tak lebih efektif dari Lazio pada pertandingan Piala Super Italia. Hingga akhirnya membuat Juventus gagal mempertahankan gelar ini.
Terlepas dari itu, INDOSPORT mencoba untuk merangkum 3 fakta yang terjadi usai Juventus dipermalukan Lazio pada pertandingan Piala Super Italia.
Lazio Perkasa
Lazio berhasil memenangkan pertandingan Piala Super Italia dua kali beruntun saat berhadapan dengan Juventus. Ini menjadi catatan yang sangat baik untuk Lazio.
Sebelumnya, Lazio mampu menumbangkan Juventus pada Piala Super Italia 2017 dengan skor tipis 3-2. Gol Lazio disarangkan melalui aksi Ciro Immobile dan Alessandro Murgia.
Sedangkan dua gol Juventus mampu dihasilkan melalui kreasi Pualo Dybala. Itu menjadi kekelahan pertama Juventus dari Lazio sejak Piala Super Italia 1998 silam.
Senad Lulic Masuk Sejarah
Senad Lulic berhasil masuk dalam sejarah Lazio setelah berhasil mencetak gol dalam dua turnamen berbeda, yakni Piala Super Italia dan final Coppa Italia.
Dirinya menjadi pemain kedua Lazio yang berhasil mencatatkan sejarah tersebut. Sebelumnya, ada Pavel Nedved yang lebih dulu menorehkan sejarah ini.
Paulo Dybala Produktif
Paulo Dybala berhasil menampilkan permainan produktif di ajang Piala Super Italia. Tercatat, ia telah memboyong 4 gol di turnamen ini.
Gol Dybala ini nyatanya lebih banyak ketimbang legenda sepak bola seperti Alessandro Del Piero, Samuel Eto’o, Andriy Shevchenko dan Carlos Tevez (semuanya 3 gol).