INDOSPORT.COM – Stefano Cugurra Teco yang membawa Bali United jadi juara menjadi pelatih terbaik Liga 1 2019, tetapi siapakah sosok lokalnya?
Teco adalah pelatih terbaik Liga 1 2019 usai membawa Bali United menjadi juara dengan perolehan 64 poin. Keberhasilan Teco pun menjadi yang kedua kalinya usai di musim lalu juga sukses mengantarkan Persija Jakarta menjuarai Liga 1.
Teco memang sangat luar biasa, di dua tim yang berbeda, ia masih mampu memenangi gelar Liga 1. Akan tetapi Teco adalah seorang pelatih asing, lantas siapakah pelatih terbaik Indonesia (lokal) sepanjang Liga 1 2019?
Menjadi pertanyaan besar ketika pelatih asing mampu menjadi yang terbaik di Liga 1, lantas kemana pelatih lokal yang melatih di negerinya sendiri. Tenang saja INDOSPORT telah merangkum 3 pelatih sepak bola terbaik Indonesia sepanjang Liga 1 2019.
Seto Nurdiyantoro
Nama pertama jelas Seto Nurdiyantoro yang sukses membawa PSS Sleman jadi satu-satunya tim promosi yang bertahan di Liga 1. Seperti yang kita tahu, Semen Padang dan Badak Lampung FC juga berstatus tim promosi harus terdegradasi dari Liga 1.
Dengan bermaterikan sebagian besar pemain yang membawa PSS Sleman promosi dari Liga 2, Seto sukses membuat timnya bermain sesuai kapasitas pemainnya. Tak pelak Seto Nurdiyantoro sangat layak diganjar penghargaan pelatih terbaik Indonesia di Liga 1 2019.
Aji Santoso
Selanjutnya ada Aji Santoso yang sukses mengantarkan Persebaya Surabaya jadi runner up Liga 1 2019 sekaligus membuka kesempatan untuk bermain di Piala AFC musim depan. Pasti bakal ada perdebatan mengenai Aji Santoso karena ia sendiri sebelumnya dipecat di Persela Lamongan pada awal musim.
Namun dengan pertimbangan ia mampu membawa Persebaya Surabaya naik peringkat sejak ditangani yaitu dari posisi kesembilan pada pekan ke-25 jadi finish di urutan 2. Di tangan Aji Santoso, Persebaya sukses meraih 5 kemenangan dan 2 hasil imbang, tanpa pernah sekalipun kalah.
Djajang Nurdjaman
Terakhir ada Djajang Nurdjaman yang layak diberi apresiasi sebagai salah satu pelatih lokal terbaik di Liga 1 2019. Sempat dipecat oleh Persebaya Surabaya tidak bisa menghalangi misi suci Djajang Nurdjaman menyelamatkan Barito Putera dari degradasi Liga 1.
Barito Putera sukses dibawa selamat ke posisi 13 Liga 1 2019 dengan perolehan 43 poin. Dengan keberhasilan membawa Barito Putera selamat dari jurang degradasi, menarik untuk menantikan sepak terjang Djajang Nurdjaman di Liga 1 musim depan.