INDOSPORT.COM – Hariono hampir saja gagal mendapatkan gol penalti penutupnya di Persib Bandung lewat titik penalti kala menjamu PSM Makassar di pekan terakhir Shopee Liga 1, Minggu (22/12/19). Pasalnya, eksekutor penalti tersebut sesungguhnya ialah Febri Hariyadi.
Dilansir dari Republik Bobotoh, Robert Rene Alberts selaku pelatih Persib mengungkap bahwa orang-orang meminta Hariono untuk mengambil sepakan tersebut. Padahal, penalti itu didapatkan karena Febri sendiri yang dilanggar Beny Wahyudi di kotak terlarang.
Namun, Hariono yang masuk sebagai pengganti berhasil mengeksekusi bola dengan tenang. Sepakannya ke arah kanan atas tak bisa dijangkau Hilman Syah. Penalti Hariono pada menit ke-66 itu sekaligus mengubah kedudukan menjadi 3-1.
Setelah berhasil mengeksekusi penalti, Hariono langsung mendapat pelukan dan ucapan selamat dari seluruh rekan setimnya. Robert Rene Alberts yang berada di pinggir lapangan pun tampak bahagia dan merayakannya bersama asisten pelatih.
“Ketika Febri akan maju, orang-orang meminta Hariono untuk mengambilnya. Kami sangat senang karena ia bisa mengerjakan tugasnya dengan baik. Jangan lupakan Hariono karena ia telah melakukan salah satu aksi terbaiknya hari ini,” ucap Robert.
Selain satu gol, Hariono juga menciptakan satu assist dari tengah lapangan untuk Ezechiel N’Douassel. Nama terakhir kemudian berhasil mencetak quattrick sekaligus memastikan kemenangan Persib dengan skor 5-2.
Pada akhir laga, Hariono menyampaikan salam perpisahannya dengan suporter Persib. Ia secara emosional menyatakan bahwa dirinya sudah tidak diinginkan oleh sang pelatih. Padahal, pemain berusia 34 tahun ini sangat ingin mengakhiri kariernya di Persib.
Namun, Robert Rene Alberts tak mau mempermasalahkan perkataan Hariono. Ia merasa bahwa apa yang dikatakan oleh pemainnya tersebut sangat wajar. Pelatih asal Belanda ini memahami Hariono yang sudah 11 musim membela Persib Bandung.