INDOSPORT.COM - Bek Chelsea, Antonio Rudiger, menjadi korban perlakuan rasis dari suporter Tottenham Hotspur saat berlaga pada pekan ke-18 Liga Inggris.
Perlakuan rasis dari fans Tottenham ke pemain Chelsea tersebut terjadi pada menit ke-63 saat terlibat insiden dengan Son Heung-min yang menerima kartu merah langsung dari wasit.
Mendengar suara rasis dari para suporter Tottenham Hotspur, Antonio Rudiger langsung melakukan perlawanan yang berkelas.
Antonio Rudiger bereaksi dengan mengajak para pendukung Tottenham supaya ikut bergaya dan bersuara seperti layaknya monyet.
Melihat tindakan tersebut, para penggemar sepak bola kemudian berbondong-bondong memberikan dukungan kepada Antonio Rudiger di media sosial.
Sementara itu Tottenham Hotspur juga telah memberikan pernyataan resmi bahwa pihaknya tidak terima dengan tindakan rasisme dalam sepak bola.
"Sama sekali tidak dapat diterima dan tidak akan ditoleransi di stadion kami. Menyusul dugaan insiden rasisme pada pertandingan hari ini melawan Chelsea, klub telah mengeluarkan pernyataan berikut,"
"Kami sekarang sedang melakukan penyelidikan menyeluruh yang akan mencakup penghubung dengan Chelsea dan para pemain mereka untuk pengamatan mereka,"
"Segala bentuk rasisme sama sekali tidak dapat diterima dan tidak akan ditoleransi di stadion kami,"
"Kami menanggapi tuduhan semacam itu dengan sangat serius dan akan mengambil tindakan sekuat mungkin terhadap setiap individu yang diketahui berperilaku sedemikian rupa, termasuk larangan stadion," tulis akun resmi Tottenham dilansir dari sportbible.com.
Dalam laga tersebut, Chelsea berhasil menang 2-0 atas pasukan Jose Mourinho.
Dua gol klub Liga Inggris, Chelsea berhasil dicetak oleh Willian Borges da Silva pada menit ke-12 dan 45.