INDOSPORT.COM - Kehadiran pemain asing di Liga Indonesia sendiri sudah dimulai sejak tahun 1990-an. Klub-klub di Indonesia mendatangkan pemain asing guna menambah kekuatan timnya dalam berlaga di Liga Indonesia. Dari beberapa pemain asing tersebut, berikut adalah 5 pemain asing Afrika yang memiliki kesan tersendiri saat main di Indonesia.
Sudah banyak pemain asing yang berkiprah di Liga Indonesia. Benua Afrika merupakan salah satu penyumbang terbanyak pemain impor ke Indonesia. Karakteristik pemain asal Afrika sendiri dikenal mempunyai ketangguhan dan mempunyai kecepetan dalam bermain.
Lantas, dari banyaknya pemain asing benua Afrika yang pernah berkiprah di Liga Indonesia, siapa saja kah yang pantas dianggap sebagai pemain terbaik dan memiliki kesan tersendiri untuk para pencinta sepak bola Indonesia? Berikut ulasannya.
- Roger Milla (Kamerun)
Legenda sepakbola Kamerun, Roger Milla merupakan salah satu pemain Benua Afrika tersukses yang pernah berkarier di Indonesia. Milla sendiri menginjakan kaki ke Indonesia pada tahun 1994/95 dengan memperkuat tim Pelita Jaya.
Pemain yang tersohor dengan selebrasi uniknya itu memperkuat Pelita Jaya selama satu musim. Milla berhasil menyumbangkan 23 gol dari 23 penampilan.
Selepas membela Pelita Jaya, Milla melanjtkan petualangannya di Indonesia dengan memperkuat Putra Samarinda. Meski catatan golnya jauh menurun, hanya 12 gol dalam 18 penampilan, fakta bahwa ia mampu menceploskan dua digit gol dalam semusim tetap saja hebat.
- Zah Rahan Krangar (Liberia)
Pemain asal Liberia, Zah Rahan Krangar merupakan salah satu pemain asal Afrika terbaik yang pernah bermain di kompetisi Liga Indonesia. Zah Rahan sendiri pertama kali menginjakan kaki di Indonesia di tahun 2004 kala bergabung dengan Persekaba Badung.
Nama Zah Rahan sendiri mulai melambung kala berpindah dan memperkuat Persekabpas Pasuruan. Kala itu, Zah Rahan menjadi pemain penting dengan berhasil mengantarkan Persekabpas melaju hingga semifinal Liga Indonesia.
Kegemilangan Zah Rahan dalam bermain membuat banyak tim menginginjan jasanya. Di tahun 2007, Zah Rahan memutuskan untuk bergabung bersama Sriwijaya FC. Setelah bergabung dengan Sriwijaya FC, Zah Rahan menjelma menjadi salah satu playmaker terbaik yang ada di Indonesia, dengan sempat membela Madura United.
- Olinga Atangana (Kamerun)
Olinga Atangana pertama kali datang ke Indonesia tahun 1994 silam kala memperkuat Bandung Raya di Liga Indonesia 1994/95. Selama tiga musim membela Bandung Raya, Atangana menorehkan banyak prestasi.
Di musim pertamanya, Atangana berhasil membawa Bandung Raya masuk babak 8 besar Liga Indonesia 1994-1995. Olinga Atangana terkenal sebagai bek tengah tanggung yang sulit dilewati pemain depan lawan-lawannya.
Berkat penampilan apiknya di liga Indonesia, pemain berpaspor Kamerun itu menjadi rebutan klub-klub papan atas Liga Indonesia.
- Pierre Njanka (Kamerun)
Piere Njanka merupakan salah satu pemain asing asal Afrika terbaik yang pernah merumput di Liga Indonesia. Njanka sendiri pertama kali menginjakan kaki di Indonesia tahun 2008 silam dengan memperkuat Persija Jakarta.
Selama satu musim memperkuat Persija, Njanka kemudian melanjutkan kariernya bersama Arema Indonesia, Atjeh United, Mitra Kutai Kartanegara dan Persisam Putra Samarinda. Prestasi terbaiknya tentu saja membawa Arema Indonesia merengkuh titel juara liga di musim 2009/2010 di mana ia juga menjadi kapten tim.
- Mbeng Jean Mambalou (Kamerun)
Persija Jakarta pernah dua kali memiliki kiper impor, salah satunya adalah the one and only Mbeng Jean Mambalou. Mbeng Jean, penjaga gawang asal Kamerun pertama kali bertualang di Liga Indonesia musim 1997/98.
Cukup lama ia berseragam Persija, sebelum akhirnya hengkang ke PSPS Pekanbaru dan PSMS Medan. Ia terkenal dengan aksi cekatannya di bawah mistar gawang berani berduel dengan lawan.