INDOSPORT.COM - Manajer Arema FC Store, Tjiptadi Purnomo, memastikan sebanyak lebih dari 700 jersey berjenis third ludes terjual meskipun baru akan digunakan pada kompetisi Liga 1 2020.
Sehingga, pihaknya memberi apresiasi tinggi atas respons positif yang diberikan Aremania maupun publik sepak bola di Malang Raya mengingat jersey original adalah produk unggulan yang otomatis mampu menunjang finansial klub secara signifikan.
"Jelas di luar dugaan kami. Prediksi awal, jersey produksi pertama ini habis terjual dalam waktu sepekan. Ternyata respons sangat baik dan positif," beber Tjiptadi Purnomo kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (24/12/19).
Lini bisnis Arema FC memang mengemas seragam baru Jayus Hariono dkk. secara ekslusif. Tak hanya dari sisi desain dan kualitasnya, mereka juga melepas marchandise unggulan itu secara terbatas, hanya 1.000 potong dalam produksi tahap pertamanya.
Mematok harga mencapai Rp450.000, bisa dipastikan Arema FC mampu meraup pemasukan hingga Rp4,5 miliar hingga jumlah produksi ludes terjual. Jumlah yang fantastis untuk ukuran masa off season seperti ini.
"Kami sangat mengapresiasi tingginya minat dari Aremania. Yang pasti, produksi tahap kedua nantinya akan ditambah lagi jumlahnya," tandas Adi, sapaan karibnya.
Arema FC mengusung konsep sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dari segi peluncuran jersey. Setelah meluncurkan jersey ketiga, mereka secara berangsur akan memperkenalkan jersey kandang maupun away dengan desain berbeda.