INDOSPORT.COM - Tim sepak bola asal Riau, KS Tiga Naga, gagal mengulang hasil positif untuk meraih satu tiket promosi ke Liga 2 musim depan, setelah kalah telak atas tuan rumah PSKC Cimahi.
Main di Stadion Siliwangi, Bandung, Senin (23/12/2019) malam, Tiga Naga takluk 1-5 atas Cimahi pada laga kedua Grup barat babak 8 besar Liga 3 tahun 2019. Padahal di laga sebelumnya Tiga Naga berhasil petik poin penuh atas Persekat Tegal.
Manajer Tiga Naga, Hidayat, menyebut kekalahan telak yang dialami timnya tak lepas dari padatnya jadwal babak 8 besar ini. Sebab, laga perdana dengan laga kedua tidak ada jeda istirahat.
"Jadwal yang padat tentu pemain kelelahan, sehingga konsentrasi dan fokus anak-anak kurang," kata Hidayat kepada INDOSPORT, Selasa (24/12/19).
"Tentu evaluasi ke depan kita berharap pemain bisa lebih fokus dan meminimalisir kesahalan sendiri karena 4 gol lawan kemarin dari kesalahan pemain kita sendiri," ungkapnya.
Di laga pamungkas nanti, tim yang mengakuisisi klub AS Abadi ini akan menghadapi Persidi Idi Rayeuk, Kamis (26/12/19) mendatang. Sehingga laga esok menjadi partai hidup mati bagi kedua tim.
Sebab, usai meraih poin satu di laga perdana kemarin, di laga kedua Persidi kalah sehingga untuk sementara bercokol di dasar klasemen sementara grup barat dengan poin satu. Sedangkan Tiga Naga total mengoleksi 3 poin.
Jelang laga pamungkas, Hidayat mengaku akan memanfaatkan jeda waktu dua hari ini untuk recovery para pemain serta persiapan-persiapan lainnya untuk menghadapi wakil Aceh tersebut.
"Recovery bisa dibilang cukup dan persiapan kita hanya evaluasi pertandingan kemarin, terutama minimalisir blunder pemain belakang. Dan pertandingan kemarin tidak bisa kita jadikan penilaian untuk pertandingan yang akan datang, dikarenakan kemarin kita bertanding di lapangan yg kurang bagus," pungkasnya.