INDOSPORT.COM - Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) menepis anggapan, jika Persib Bandung tega membuang legendanya, seperti Hariono yang kontraknya tidak diperpanjang setelah berakhirnya Liga 1 2019.
Menurut Direktur PT PBB, Teddy Tjahyono, keluar masuk pemain dalam sepak bola merupakan hal yang wajar dan terjadi di klub manapun.
Seperti yang dialami bintang sepak bola dunia, Steven Gerrard yang besar di tim Liverpool, namun akhirnya pindah ke tim asal Amerika Serikat, LA Galaxy.
Meski mengakhiri karier sepak bolanya di LA Galaxy, Steven Gerrard tetap dianggap sebagai legenda Liverpool. Begitupun dengan Michel Essien, yang dianggap sebagai legenda Chelsea dan Hariono yang tetap menjadi legenda Persib.
"Gak lah (gak membuang), maksudnya gini. Selalu di mana-mana klub akan masih ada terus, selamanya. Pemain bisa datang dan pergi. Bahwa seorang legenda, Steven Gerrard dari mulai main sampai beres di Liverpool ya beres saja. Tapi dia pensiun di La Galaxy," ucap Teddy.
"Banyak contoh lain. Istilahnya mereka sangat diterima baik untuk kembali lagi, Atep, Hariono. Atau kaya Essien, sudah gak di Chelsea ke Real Madrid, habis itu ke Turki, terus ke kita. Tapi kalau dilihat dia masih main sama Legend Chelsea," ungkapnya.
Manajemen Persib, menurut Teddy akan tetap menerima kehadiran Hariono di masa yang akan datang, baik sebagai pemain maupun bekerja di bidang lainnya di lingkungan tim Maung Bandung.
Apalagi, pemain asal Sidoarjo tersebut sudah memberikan kontribusi bagi Persib selama 11 tahun, salah satunya mempersembahkan gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014.
"Sama kaya kita juga. Kaya misalnya Hariono mau kembali ke sini selalu kita tangan terbuka. Mau balik lagi sebagai apa, pemain, pekerja di PT PBB, kita terbuka, karena kesempatan itu pasti ada," tegasnya.
Sementara itu, selepas membela Persib, Hariono belum menentukan pilihan tim Liga 1 mana yang akan dibelanya. Karena, ia ingin pulang dulu ke kampung halamannya dan menikmati liburan bersama keluarga.