INDOSPORT.COM - Sejumlah tim akan melakoni laga hidup mati dalam lanjutan babak 8 Besar Liga 3 2019, Kamis (26/12/19) esok, salah satunya di Grup Barat antara KS Tiga Naga (Riau) dan Persidi Idi Rayeuk (Aceh).
Tiga Naga yang telah mengoleksi tiga poin dari dua laga yang telah dilakoni sangat berpeluang besar untuk meraih satu tiket promosi ke Liga 2 2020, dibandingkan sang lawan Persidi yang baru mengemas satu poin.
Bahkan Tiga Naga yang memakai 'jatah' tim AS Abadi di Liga 3 2019 cuma membutuhkan hasil imbang alias satu poin saja untuk meraih satu tiket promosi ke kompetisi kasta kedua tanah air.
"Peluang lebih besar karena kami hanya butuh satu poin buat lolos ke Liga 2," kata manajer Tiga Naga, Hidayat, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Rabu (25/12/19).
Bahkan jika pertandingan lain di Grup Barat antara PSKC Cimahi vs Persekat Tegal dimenangi tuan rumah, Tiga Naga tetap akan lolos meskipun timnya kalah lawan Persidi.
"Andai PSKC Cimahi menang dan kami kalah dari Persidi, Tiga Naga tetap lolos, tapi kita tidak bergantung pada pertandingan yang lain. Sebab nasib kita harus kita yang menentukan sendiri," tegasnya.
"Pastinya semua pingin menang, tapi seri pun harus bersyukur. Insha Allah bisa tercapai, berkat dukungan dan doa dari para suporter Tiga Naga" lanjutnya.
Disinggung soal bonus bagi anak-anak asuhannya andai timnya promosi ke Liga 2 musim depan, sebut Hidayat, pihaknya sejak dari awal tidak ada menyiapkan bonus bagi Saktiawan Sinaga dkk.
"Dari jauh-jauh hari kami telah sampaikan kepada para pemain. Kami tak ada bonus di setiap pertandingan ataupun promosi liga 2. Motivasi kami adalah promosi, sebab pemain akan naik pamor dan pasti klub-klub lain melirik mereka," ujar Makanjer Hidayat.
"Promosi ke Liga 2 bukan hanya semata-mata menaikkan nama klub saja, lebihnya ke diri mereka sendiri. Maka berjuanglah, buktikan apa yang telah kalian pelajari di Akademi Tiga Naga yang dapat membuat kalian bersaing di Liga Indonesia," tutupnya.