INDOSPORT.COM - Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) memberikan komentar, terkait kegagalan Pangeran Biru meraih target finis di posisi lima besar pada akhir kompetisi Liga 1 2019.
Sebagai informasi, Persib Bandung hanya mampu menempati peringkat 6 dengan mengoleksi 51 poin. Walapun laga terakhir Liga 1, berhasil menaklukkan PSM Makassar dengan skor telak 5-2.
Direktur PT PBB, Teddy Tjahyono memaklumi kegagalan Persib menembus posisi lima besar. Pasalnya, Persib gagal mengamankan poin penuh saat bermain di markasnya sendiri.
"Ya memang ada beberapa pertandingan kandang yang lepas sebenernya," kata Teddy.
Selain itu, Teddy mengakui persaingan untuk menembus papan atas Liga 1 sangat ketat. Karena, hingga menjelang laga terakhir ada beberapa tim yang memiliki peluang untuk masuk ke posisi lima besar.
Posisi lima sendiri ditempati Madura United yang mengoleksi 53 poin, setelah di laga pamungkas berhasil menaklukkan juara Liga 1 2019, Bali United dengan skor 2-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
"Dan juga kemarin kalau Bali menang (lawan Madura) kita bisa di posisi lima," lanjut salah satu petinggi PT PBB tersebut.
Secara penampilan, Teddy menilai tim kebanggaan Bobotoh mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada putaran kedua. Pasalnya, pada putaran pertama Persib banyak kehilangan.
"Karena kalau dihitung paruh kedua kita itu nomor dua sebenarnya setelah Bhayangkara, boleh di cek. Tapi, karena memang di putaran pertama tidak terlalu bagus, sehingga sekarang posisi akhir di peringkat enam," ungkapnya.
Setelah berakhirnya Liga 1, aktivitas skuat Persib diliburkan. Rencananya pelatih Robert Rene Alberts akan mengumpulkan anak asuhnya pada 9 Januari dan melakukan latihan perdana pada 10 Januari 2020.