INDOSPORT.COM – Sepak bola Indonesia tengah berduka setelah mantan pemain Timnas Indonesia dan PSM Makassar di era 1980-an, Rohandi Yusuf, menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat (27/12/19).
Rohandi Yusuf meninggal dunia akibat sakit yang dialaminya sekitar pukul 08.00 WITA di Rumah Sakit (RS) Labuang Baju, Makassar. Almarhum meninggal dunia pada usia 58 tahun.
"Bapak meninggal dunia akibat sakit. Beberapa jam sebelumnya dia sempat dilarikan ke RS tapi tidak tertolong," ungkap Istri Rohandi Yusuf, Ariani Said, saat redaksi berita INDOSPORT melawat ke rumah duka disekitar Stadion Andi Mattalatta.
Lebih lanjut, ibu tiga anak ini menceritakan kisah yang paling sulit dilupakan bersama almarhum. Saat di mana Rohandi Yusuf berada di puncak karier sebagai pesepakbola profesional sehingga dipanggil memperkuat Timnas Indonesia.
Rohandi Yusuf dipanggil memperkuat Timnas Indonesia Pra Piala Dunia 1986 dan Pra Olimpiade 1988. Almarhum dinilai layak memperkuat timnas setelah tampil ciamik saat memperkenalkan Makassar Utama di ajang Galatama.
"Itu (dipanggil Timnas Indonesia) menjadi momen terbaik saya dengan bapak (Rohandi Yusuf). Saya lupa itu tahun berapa tapi yang jelas kami sudah menikah. Kami sangat senang karena seperti selebritis yang punya banyak fans," ujar sang istri.
Salah satu mantan pemain PSM, Syamsuddin Umar, tidak bisa menutupi kesedihan kehilangan salah satu junior yang dianggap sangat berbakat. Ia pun menceritakan sekelumit kisah bersama sang mendiang ketika masih membela Pasukan Ramang.
"Saat dia jadi pemain PSM, saya sudah jadi pemain senior dan bahkan sudah hampir pensiun, jadi dia itu junior saya dulu. Posisi kami sama, gelandang. Satu hal yang saya dan pemain lain suka dari Rohandi itu semangatnya luar biasa dan tidak pernah mengeluh," kenangnya.
Sekedar informasi, Rohandi Yusuf pernah membela sejumlah klub seperti PSM Makassar, Makassar Utama, dan Persiba Balikpapan. Ia juga pernah menjabat asisten pelatih Persebaya Divisi Utama yang kini berubah nama menjadi Bhayangkara FC.
Almarhum Rohandi Yusuf meninggalkan seorang istri dan tiga orang putra, salah satunya Angga Pratama yang juga pernah memperkuat PSM dan sejumlah klub Indonesia lainnya. Beliau dimakamkan di TPU Islam Panaikang, Makassar, Jumat sore.