Liga Indonesia

Ingin Balik ke Liga 1, Pelatih Portugal Akui Jatuh Cinta dengan Persebaya dan Bonek

Minggu, 29 Desember 2019 17:14 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© sportika.co
Nyatakan minat untuk kembali berkarier di Liga 1 Indonesia, pelatih asal Portugal, Divaldo Alves, mengaku telah jatuh cinta dengan Persebaya Surabaya dan para pendukungnya (Bonek). Copyright: © sportika.co
Nyatakan minat untuk kembali berkarier di Liga 1 Indonesia, pelatih asal Portugal, Divaldo Alves, mengaku telah jatuh cinta dengan Persebaya Surabaya dan para pendukungnya (Bonek).

INDOSPORT.COM - Nyatakan minat untuk kembali berkarier di Liga 1 Indonesia, pelatih asal Portugal, Divaldo Alves, mengaku telah jatuh cinta dengan Persebaya Surabaya dan para pendukungnya (Bonek).

Nama Divaldo Alves sendiri bukan sosok asing bagi pecinta sepak bola nasional. Pelatih berusia 41 tahun tersebut pernah malang-melintang menukangi sejumlah tim lokal Tanah Air pada periode 2008 hingga 2012.

Bahkan, pada musim 2011/12, salah satu tim besar Indonesia, Persebaya Surabaya sempat mencicipi tangan dingin Divaldo Alves dalam gelaran Liga Primer.

Setelah hengkang dari Persebaya, Divaldo Alves melanjutkan karier kepelatihannya bersama sejumlah klub. Mulai dari Liga Malaysia, Liga Lithuania, Liga Oman, serta Liga Kenya. 

Divaldo Alves sendiri saat ini berstatus bebas transfer, setelah ia mengundurkan diri dari Sofapaka FC. Belum memiliki klub baru, pelatih kelahiran Angola tersebut tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke Liga Indonesia.

"Jika ada kesempatan tentu saya ingin kembali ke Indonesia," ucap Divaldo Alves kepada INDOSPORT.

Divaldo Alves pun tidak akan pilih-pilih andai ada tawaran dari tim Liga 1, namun ia mengakui bahwa Persebaya dan para pendukungnya (Bonek) punya makna lebih dan telah menjadi bagian dalam dirinya.

"Sebagai seorang profesional saya tidak bisa memilih tim, semua tergantung pada kondisi dan visi-misi tim. Tapi memang benar, bahwa Persebaya dan Bonek itu semua ada dalam diriku. Aku punya kenangan indah bersama mereka," tambahnya.

Walau hanya semusim membesut Persebaya Surabaya, namun Divaldo Alves memang berhasil memberikan sejumlah kenangan manis untuk para pencinta The Green Force.

Tercatat mantan pelatih Persijap Jepara tersebut, membawa Persebaya Surabaya mengakhiri musim sebagai runner up Liga Primer Indonesia (LPI) musim 2011/12. 

Serta berjasa mengantarkan Bajul Ijo menjuarai turnamen pra musim antar tim ASEAN bertajuk Unity Cup tahun 2011. Pada partai final, Persebaya berhasil mengalahkan wakil Malaysia, Kelantan FA dengan skor agregat 4-3.