INDOSPORT.COM - Pemain sepak bola Barcelona, Arturo Vidal, ternyata memiliki alasan yang tak terduga terkait keinginannya untuk bisa merapat ke klub Serie A Liga Italia, Inter Milan, pada bursa transfer musim dingin (Januari) 2020.
Sejak bursa transfer musim panas 2019 yang lalu, Inter Milan memang santer dikabarkan ingin merekrut gelandang Barcelona yang bernama Arturo Vidal. Hal ini dikarenakan lini tengah skuat Antonio Conte itu butuh dibenahi setelah beberapa pemainnya pindah ke klub lain sebagai pinjaman.
Selain itu, Conte juga ingin bereuni dengan Vidal di Giuseppe Meazza. Hal ini dikarenakan Conte memang pernah menjadi pelatih Vidal saat mereka masih memperkuat Juventus beberapa waktu yang lalu. Dengan hal tersebut, sang pelatih sudah mengetahui kehebatan Vidal dalam sepak bola.
Mendengar dirinya diincar raksasa Serie A Liga Italia, bintang asal Chile itu akhirnya bersedia untuk bermain di bawah asuhan Antonio Conte. Ditambah lagi, menit bermainnya bersama Blaugrana juga masih minim. Itulah alasan yang selama ini dikabarkan menjadi penyebab utama Vidal ingin hengkang dari Camp Nou.
Namun, melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter, kabar terbaru menginformasikan bahwa ternyata ada alasan lain yang tak terduga, yang membuat sosok berusia 32 tahun itu ingin pindah ke Serie A Liga Italia. Alasan tersebut ternyata adalah masalah pajak gaji.
Bersama Barcelona di LaLiga Spanyol, Arturo Vidal (dan juga pemain lain) dibebani pajak sebesar 51%. Sementara itu di Liga Italia, semua pemain hanya dibebankan pajak sebesar 20-30%. Hal inilah yang membuat dirinya ingin pindah ke Italia agar mendapat gaji yang lebih besar.
Meski demikian, pihak Barcelona tampaknya masih belum ikhlas jika dirinya pergi. Pasalnya, mereka tidak pernah memberi respons yang memuaskan Inter Milan terkait rencana untuk membawanya ke Giuseppe Meazza. Sehingga, Nerazzurri pun punya alternatif lain seperti Dejan Kulusevski dari parma.
Arturo Vidal telah memperkuat Barcelona pada 2018 yang lalu. Bersama raksasa sepak bola LaLiga Spanyol tersebut, ia baru mencetak delapan gol dan menyumbang delapan assists dari total 72 pertandingan yang ia jalani di semua kompetisi.