INDOSPORT.COM - Raksasa Liga Inggris, Liverpool, dianggap telah tampil apik usai "buang sial" dengan menjual satu bintangnya yakni Philippe Coutinho ke Barcelona pada 2018 lalu.
Kepergian Coutinho ke Barcelona sendiri seolah-olah menjadi langkah awal kebangkitan sekaligus gemilangnya Liverpool. Hal ini telah disampaikan oleh legenda sepak bola The Reds, Graeme Souness.
Bagi Souness penjualan Coutinho ke Barcelona dengan harga 166,4 juta euro (Rp2,5 triliun) menjadi awal mula kebangkitan Liverpool yang mampu membeli dua pemain penting yakni Alisson Becker dan Virgil van Dijk.
"Mungkin mereka (Liverpool) tidak akan terlalu menonjol dalam kurun beberapa tahun terakhir jika masih ada Coutinho," tutur Souness dilansir laman berita Mirror.
"Tapi ketika mereka mampu menyingkirkan dia dan membeli van Dijk dan Alisson, secara tiba-tiba mereka mampu membuat gebrakan besar dengan menjadi tim yang bagus," tutupnya.
Pemasukan dengan menjual Countinho membuat Liverpool mampu membeli Alisson dengan harga 62,5 juta euro (Rp973 miliar) dan Virgil van Dijk 85 juta euro (Rp1,3 triliun). Kedatangan dua pemain ini pun terbilang merupakan tonggak awal keberhasilan The Reds hingga kini.
Bagaimana tidak pada akhirnya Liverpool mampu menyabet trofi Liga Champions musim lalu dan kali mereka kian dekat memutus kutukan trofi Liga Inggris usai mencatatkan rekor tidak terkalahkan.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Liverpool mampu meraih predikat pemuncak klasemen Liga Inggris sementara dengan torehan 55 poin dari 18 kali menang, sekali seri, dan tanpa kalah sama sekali. Mereka pun baru saja meraih trofi penghargaan Piala Dunia Antarklub 2019.