INDOSPORT.COM - Mikel Arteta telah resmi menjadi pelatih utama raksasa Liga Inggris, Arsenal, pada pertengahan bulan Desember ini. Siapa sangka dirinya sudah membuat berbagai rencana untuk mengembalikan pamor The Gunners.
Tujuan Arteta kali ini ialah mengembalikan wajah Arsenal seperti di masa jayanya di waktu lampau dengan harapan bisa memenangkan kembali hati para fans. Sebelumnya akibat awal musim yang buruk tim yang bermarkas di Emirates Stadium itu sempat mulai ditinggalkan para fans.
"Kami harus menghubungkan kembali fans dengan tim lagi, saya sudah merasa ada hubungan keduanya sempat putus, sehingga Arsenal kehilangan banyak kekuatan. Saya tahu ini butuh proses dan saya sudah memikirkan untuk memberikan yang terbaik," tutur Arteta dilansir Skysports.
Arteta pun menyebut jika Arsenal merupakan klub besar di Liga Inggris saat dirinya masih berstatus sebagai pemain. Tak ayal kesempatan ini dirinya pun memiliki tugas khusus membangun kembali tim yang terpuruk dengan harapan tanpa menunjukan satu pun kesalahan.
"Sangat luar biasa ketika saya masih berstatus pemain Arsenal dengan banyaknya fans yang mendukung tim di belakang layar, klub ini sangatlah luar biasa. Begitu turun ke klub ini kita mendapat tekanan untuk menangkan trofi, dan memang itu merupakan syarat standar yang harus dipenuhi,"
"Untuk meraih predikat juara tentu membutuhkan waktu yang lama, ada banyak hal yang harus dilakukan dengan sedikit kesalahan. Tapi yang saya yakini saat ini tiap pemain sudah siap membantu dan sekarang tinggal memolesnya," tutup Arteta.
Pengalaman menjadi pelatih utama merupakan hal perdana yang bisa dijalani Arteta di Liga Inggris musim ini. Pasalnya pelatih berusia 37 tahun itu hanya sempat menjabat sebagai asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City.
Kehadiran Arteta dengan ilmu yang didapat dari Guardiola diharapkan bisa menjadi juru selamat Arsenal yang cukup terpuruk di musim ini. Seperti yang telah diketahui sebelumnya, The Gunners hanya mampu bertengger di posisi 12 klasemen Liga Inggris dengan torehan 24 poin saja.